Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kontraktor pengadaan proyek kapal cepat (speed boat) menunjukkan kekesalannya terhadap kebijakan pemerintah daerah yang tidak membayarkan hasil pekerjaan itu dengan membawa kapal ke halaman Kantor Bupati Bengkalis, Riau, Rabu.
"Saya kesal kepada Kabag (Kepala Bagian) Perlengkapan selaku Kuasa Penggguna Anggaran (KPA) yang tidak membayarkan hasil pekerjaan saya," kata Azemi selaku rekanan terhadap Pemkab Bengkalis dari CV Joe & Co di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengaku kecewa pekerjaannya tidak kunjung dibayarkan terlebih pekerjaan itu telah selesai sejak akhir Desember 2013.
Sesuai surat perjanjian kerja (SPK), lanjutnya, proyek ini senilai Rp1,933 miliar.
Azemi mengatakan, tidak ada alasan tertulis dari pihak pejabat tersebut kenapa ia tidak mau membayar atas pekerjaan speed boat yang telah selesai sesuai kontrak kerja.
"Kalau ada alasan tertulis, tahu salah saya dimana. Tetapi ini tidak, Aulia selaku KPA tidak mau bayar," kata Azemi.
Dengan dibantu puluhan pekerja, speed boat yang semula dilabuhkan di pelabuhan rakyat, Jalan Kelapapati Laut sekitar 3 kilometer dari Kantor Bupati, dinaikan ke darat.
Dengan menggunakan tiga buah gerobak, speed boat berbobot 3 ton lebih itu kemudian ditarik dan dilabuhkan di halaman Kantor Bupati di Jalan Jenderal Ahmad Yani Bengkalis.
Azemi kepada wartawan mengatakan, proyek pengadaan speed boat ini adalah proyek tahun anggaran 2013 di Bagian Perlengkapan, Setdakab Bengkalis.
Dengan bendera perusahaan CV Joe & Co dan selaku Direktur Saipul Bahari dan dukungan dari kalangan Bengkalis Marine Fiber, Azemi ikut tender dan menang.
Namun setelah speed boat berikut mesin Yamaha berkekuatan 200 PK selesai, kepala bagian perlengkapan selaku KPA tidak mau membayar hingga tahun anggaran 2013 berakhir.
Kemudian Pemkab menganggarkan kembali pada tahun 2014 ini dalam bentuk pembayaran utang kepada pihak ketiga.
"Sayangnya lagi-lagi tanpa alasan yang jelas sampai detik ini belum juga membayar sehingga saya mengalami kerugian senilai Rp1,933 miliar serta kerugian lainnya karena hasil pekerjaan tidak dibayar," ucapnya.
Speed boat tersebut rencananya diperuntukkan untuk patroli Polres Bengkalis.
Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo baru-baru ini sudah melakukan uji coba terhadap speed tersebut dan tidak ada persoalan.
"Semuanya baik dan tidak ada lagi masalah," katanya. (US).
Berita Lainnya
Pelni pastikan keamanan kapal penumpang hadapi Natal dan Tahun Baru 2025
11 December 2024 15:48 WIB
Sebuah kapal pribadi warga Tiongkok terdampar sampai ke Meranti
10 December 2024 18:35 WIB
Bakamla RI selamatkan kapal Mongolia alami rusak mesin di Perairan Kepri
10 December 2024 13:59 WIB
Ombudsman Provinsi Riau kaji kesiapan pelabuhan Dumai layani kapal besar
22 November 2024 20:30 WIB
Bakamla RI bantu kapal Malaysia yang alami rusak kemudi di Laut Natuna Utara
21 November 2024 13:10 WIB
Tiga kapal cepat Koarmada I latihan bersama pada sela-sela tugas operasi
20 November 2024 12:26 WIB
Kapal perang Indonesia dan Brunei latihan VBSS, manuver, dan tembak senjata
20 November 2024 11:28 WIB
Bakamla: Jumlah kapal untuk patroli di Laut Natuna Utara belum ideal
19 November 2024 11:03 WIB