Asap Akibatkan Penurunan Jarak Pandang Di Riau

id asap akibatkan, penurunan jarak, pandang di riau

Asap Akibatkan Penurunan Jarak Pandang Di Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kabut asap dampak dari peristiwa kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah kabupaten/kota di Riau mulai mengakibatkan penurunan jarak pandang untuk daerah-daerah terparah dilanda kebakaran.

"Semisal Kota Dumai, penurunan jarak pandang terjadi sejak beberapa hari terakhir dan terakhir berada pada 3 kilometer. Kondisi ini masih belum mengganggu aktivitas penerbangan dan masyarakat," kata Kepala Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri kepada pers di Pekanbaru, Jumat siang.

Data BPBD dan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau menunjukkan, selain Kota Dumai beberapa daerah lainnya seperti Rengat, Pelalawan dan Bengkalis juga telah mulai diselimuti kabut asap tipis.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan, kondisi cuaca di provinsi Riau pada umumnya cerah hingga berawan dan angin bertiup dari arah Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 5 sampai 18 knot.

BMKG juga menyatakan, peluang hujan ringan hingga sedang di sebagian besar wilayah Riau tetap ada namun masih bersifat lokal dengan durasi singkat.

Untuk potensi tingkat kemudahan kebakaran menurun hampir di sebagian besar wilayah Riau karena ada intensitas hujan tersebut.

Lembaga ini juga menyebut, pada Kamis (26/6) sekitar pukul 15.00 WIB telah terjadi hujan ringan untuk wilayah Rengat, Dumai dan sebagian Bengkalis.

Sementara itu sampai saat ini Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau dilaporkan amasih terus mengupayakan pemadaman beberapa titik kebakaran lahan melalui jalur darat dan udara.

Untuk jalur udara, tim telah menyiapkan sejumlah pesawat untuk melakukan bom air (water bombing) sementara tim darat melakukan pemadaman menggunakan fasilitas mesin penyemprot air.

Kemudian satgas juga terus menerus menerapkan teknologi modifikasi cuaca untuk hujan buatan dengan menaburkan garam di sejumlah kawasan terbanyak titik kebakaran lahan.