Kebakaran Hutan Akibatkan Rokan Hilir Tertutup Asap

id kebakaran hutan, akibatkan rokan, hilir tertutup asap

Dumai, 10/5 (ANTARA) - Kebakaran hutan dan lahan yang melanda Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sejak tiga hari terakhir mengakibatkan sebagian besar wilayah setempat tertutup kabut asap terutama pada malam dan pagi hari.

Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, Surya Arfan, di Selatpanjang, Selasa, mengatakan, kabut asap mengakibatkan kualitas udara di daerah itu kian menurun hingga angka 110 polutan standar indeks (PSI).

"Pada angka ini, kualitas udara sudah masuk kategori tidak sehat namun masih pada jam-jam tertentu terutama malam hingga dini hari dan pagi hari," katanya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini kabut asap belum terlalu tebal namun cukup banyak warga setempat merasa telah sesak nafas.

"Kita lihat dalam beberapa hari ke depan, kalau kabut asap semakin parah, maka kita akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk membagi-bagikan masker secara gratis ke masyarakat terutama kalangan pelajar sekolah dasar yang saat ini tengah mengikuti ujian nasional," katanya.

Ia mengatakan, hingga saat ini belum terdeteksi jumlah titik api di Rokan Hilir, namun diperkirakan mencapai puluhan.

"Petugas pemantau dari kami, juga baru melihat adanya kemunculan api di lahan tidur yang ada di Kecamatan Kubu, Bangko, dan Bagansiapi-Api. Mengenai berapa luasan lahan yang terbakar, kita belum mengetahuinya," katanya.

Pada kesempatan lain, analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Riau, Marzuki, mengatakan, hingga saat ini terdapat 10 titik panas di sejumlah wilayah di Riau.

Khusus wilayah pesisir Riau, katanya, titik api terbanyak yang terpantau Satelit NOAA 18, di Rokan Hilir sebanyak 36 titik, Kabupaten Bengkalis (13), dan Kota Dumai (5).