Polisi: Kasus Pencurian Di Meranti Marak

id polisi, kasus pencurian, di meranti marak

 Polisi: Kasus Pencurian Di Meranti Marak

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, menyatakan kasus pencurian dengan pemberatan di berbagai kawasan di daerah itu cenderung marak dan terus peningkatan hingga mendatangkan keresahan masyarakat.

"Sehingga untuk penanganannya memerlukan peran koordinasi dari para Camat, Lurah dan Kepala Desa," kata Wakil Kepala Polres Meranti Kompol Manulang kepada pers di Pekanbaru, Rabu siang.

Menurut dia, untuk menekan tindak pidana tersebut, kepolisian akan terus mengaktifkan patroli di sejumlah wilayah yang dianggap rawan dengan gangguan ketertiban.

"Dan untuk rencana pengamanan saat Ramadhan dan "Operasi Ketupat", maka akan dilaksanakan terlebih dahulu kegiatan cipta kondisi dengan pelaksanaan razia, seperti ditempat hiburan, di jalan raya, rumah kos-kosan, pelabuhan penyeberangan dan warung internet," katanya.

Untuk razia di tempat hiburan malam yang dilaksanakan beberapa hari lalu, kata dia aparat menemukan aktivitas perdagangan seksual ilegal.

"Kemudian di rumah-rumah kos, banyak ditemukan orang dari luar Kepulauan Meranti yang tidak jelas kegiatannya di daerah ini. Sedangkan di tempat penyeberangan, belum ditemukan adanya masyarakat pelaku kejahatan," katanya.

Upaya penertiban jelang bulan puasa ini, kata dia akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan saat Ramadhan.

Termasuk, kata dia, melakukan razia di sejumlah lokasi pusat perbelanjaan, karena sebelumnya beredar informasi terkait maraknya peredaran minuman keras hasil seludupan.

Pewarta :
Editor: Fazar Muhardi
COPYRIGHT © ANTARA 2014

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.