Jakarta, (Antarariau.com) - Ada yang beda dari Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) yang diadakan di kawasan Monumen Nasional tanggal 10--15 Juni 2014. Selain menyuguhkan produk sehari-hari seperti baju, makanan dan minuman, keikutsertaan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) juga menjadi daya tarik tersendiri.
SMK Negeri 29 Kebayoran Baru yang dulunya dikenal dengan nama STM Penerbangan, misalnya, memamerkan keahlian siswanya dalam membuat mesin motor dan rangka pesawat terbang, listrik avionik, elektronika industri dan teknik pendingin dan tata udara.
"Salah satu produk unggulan yang dibuat siswa adalah perakitan pesawat berpenumpang 4 orang yang kami beri nama pesawat Jabiru," kata Subandono, guru SMKN 29, saat ditemui Antara di sela-sela kegiatan PRJ Monas.
Menurutnya perakitan pesawat Jabiru berawal dari hibah pemerintah Australia berupa bagian-bagian pesawat, kemudian murid kelas 1 sampai 3 merakitnya menjadi pesawat utuh secara bergantian.
Saat ini pesawat Jabiru digunakan untuk latihan terbang siswa SMKN 29. Subandono berharap keikutsertaan sekolahnya dalam PRJ Monas tahun ini bisa mempromosikan kegiatan positif siswa ke masyarakat.
Sementara itu SMKN 33 Kelapa Gading, Jakarta Utara, dalam PRJ Monas menyuguhkan paket liburan hemat ke pengunjung. Paket wisata ke pulau-pulau kecil disekitar Jakarta seperti Pulau Pramuka dan dan Pulau Macan ditawarkan dengan harga relatif murah.
Untuk wisata ke Pulau Pramuka, pengunjung cukup membayar seharga Rp290.000 per orang untuk paket 2 hari 1 malam. Harga tersebut termasuk biaya kapal dari pelabuhan Muara Angke (Jakarta Utara) ke Pulau Pramuka, fasilitas penginapan homestay, barbeque, kayak, snorkeling, dan banana boat.
"Semua paket wisata akan didampingi siswa SMKN 33 jurusan Pariwisata sebagai pemandu di lokasi. Paket ini cocok untuk warga Jakarta yang ingin liburan keluar kota tapi tidak terlalu jauh," kata Fitri, siswi SMKN 33.
Diminati Pengunjung
Produk unggulan berbagai SMK di Jakarta yang dipamerkan di PRJ Monas mendapat apresiasi dari pengunjung.
Dari pantauan Antara, beberapa pengunjung sempat mampir di lapak SMKN 29 yang memamerkan produk rakitan pesawat kecil dan mesin motor buatannya.
"Tidak menyangka siswa sekolah menengah bisa merakit produk seperti ini. Walaupun masih dalam skala kecil, saya sangat bangga melihat hasil kerja mereka," kata Warsono (52), salah satu pengunjung PRJ Monas.
Sementara itu Azizah (27) mengatakan paket wisata yang ditawarkan SMKN 33 Kelapa Gading sangat diminatinya.
"Ternyata selain belajar, siswa ini juga punya jiwa wirausaha. Sekalian mempraktekkan keahlian pemandu wisata, mereka bisa mendapat uang," katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Selasa (10/6) lalu meresmikan pembukaan Pekan Rakyat Jakarta Monas di kawasan wisata Monas, Jakarta Pusat.
"Bedanya dengan Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran yaitu PRJ Monas lingkupnya Jakarta, sedangkan PRJ Kemayoran itu lingkupnya internasional," kata Basuki.
Menurut pria yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI itu, perbedaan lainnya yakni pemberlakuan tiket masuk untuk kegiatan Jakarta Fair Kemayoran.
"Bedanya lagi, yaitu kalau mau masuk ke Jakarta Fair Kemayoran harus pakai tiket masuk seharga Rp20.000 sampai Rp30.000. Sedangkan, PRJ Monas tidak pakai tiket masuk, gratis kok," ujar Basuki.
Ia menuturkan di dalam kegiatan tersebut, pihak penyelenggara menyediakan sekitar 2.780 stan gratis bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di enam wilayah Provinsi DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu.
"Pelaksanaan kegiatan ini juga ditanggung oleh 91 perusahaan swasta sebagai subsidi silang penyandang dana. Sponsor pun terbagi menjadi dua, yakni sponsor dari perusahaan besar dan sponsor dari perusahaan kecil," tutur Basuki.
Oleh sebab itu, dia mengungkapkan pembiayaan kegiatan tersebut tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, melainkan sponsorship dari BUMD, BUMN dan perusahaan swasta sebagai subsidi silang.
Selama enam hari pelaksanaannya, PRJ Monas mengangkat tema yang berbeda-beda, yaitu Jakarta Punya Cerita pada hari pertama, Jakarta Cantik hari kedua, Jakarta Sehat hari ketiga, Jakarta Pintar hari keempat, Jakarta Kreatif hari kelima dan Jakarta Performances hari keenam.
Setiap hari, PRJ Monas akan dibuka pukul 14.00 hingga 23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu, kegiatan tersebut dimulai lebih awal, yakni dari pukul 09.00 hinga 23.00 WIB.
PRJ Monas, Dari Pesawat Hingga Paket Liburan Hemat
