Kakanwil Kemenkumham Riau buka pra Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Semester I 2024

Pekanbaru (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara pada Satuan Kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau, Kanwil Kemenkumham Riau menggelar Kegiatan Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara tingkat satuan kerja pada Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Semester I Tahun Anggaran 2024 yang dibuka oleh Kakanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, bertempat di Hotel Royal Asnof Pekanbaru pada Senin (01/07/2024).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Muhammad Ali Syeh Banna, Kepala Divisi Keimigrasian yang diwakili Rida Agustian, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik, para Kepala Satuan Kerja se-Kota Pekanbaru, Para Pejabat Struktural di lingkungan Kanwil Kemenkumham Riau, Narasumber Pendamping dari Unit Eselon I baik yang hadir secara langsung maupun virtual, seluruh peserta kegiatan, para operator Akuntansi dan Pelaporan, Operator Aset Tetap maupun Operator Persediaan.

“Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara merupakan muara dari serangkaian siklus pengelolaan keuangan negara, mulai dari tahapan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, pengawasan hingga pertanggungjawaban. Untuk itu, perlu kita pahami bersama bahwa Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara yang berkualitas hanya dapat diwujudkan jika seluruh unsur dalam organisasi saling bahu membahu menjalankan rangkaian dari siklus yang ada secara terukur dan transparan,” ujar Budi Argap dalam sambutannya.

“Kita patut berbangga, hingga akhir semester I Tahun Anggaran 2024, sebagian besar satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau mampu menorehkan capaian yang optimal berkaitan dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Hal ini tentu bukan suatu kebetulan, melainkan hasil dari suatu proses yang dibangun atas komitmen dan kerja keras seluruh unsur pengelola keuangan. Progress positif ini tentu harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan demi mendorong hadirnya iklim pelaksanaan anggaran yang lebih baik dan berkualitas kedepan,” ujar Budi Argap.

“Saya berharap kegiatan Pra Rekonsiliasi ini dapat berlangsung lancar dari awal hingga akhir, serta mampu menghasilkan Laporan Keuangan dan BMN yang terukur dan berkualitas. Sebagai representasi satuan kerja, para operator sudah selayaknya memberikan yang terbaik. Semoga niat baik dan kerja keras kita senantiasa diberi ganjaran oleh Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Budi Argap sekaligus membuka jalannya kegiatan Pra Rekonsiliasi Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara Semester I Tahun Anggaran 2024.

Pada kesempatan ini Kakanwil, Budi Argap Situngkir memberikan Penghargaan Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Satuan Kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Semester I Tahun Anggaran 2024. Penghargaan ini dibagi menjadi tiga kategori.

Dalam Kategori Implementasi Cash Management System (CMS) Terbaik Periode Triwulan I Tahun Anggaran 2024 Tingkat 9 DIPA Satuan Kerja Kanwil Kemenkumham Riau, Kanwil Kemenkumham Riau (Ditjen AHU) meraih peringkat pertama dengan Frekuensi Transaksi 383, disusul Kanwil Kemenkumham Riau (Setjen) sebagai peringkat kedua dengan Frekuensi Transaksi 126, dan Kanwil Kemenkumham Riau (Ditjen PAS) sebagai peringkat ketiga dengan Frekuensi Transaksi 126.

Sementara itu, penghargaan Kategori Implementasi Cash Management System (CMS) Terbaik Periode Triwulan I Tahun Anggaran 2024 tingkat Satker di Lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, peringkat pertama diraih oleh Lapas Kelas IIA Bengkalis dengan Frekuensi Transaksi 64, peringkat kedua diraih LPKA Kelas II Pekanbaru dengan Frekuensi Transaksi 50, dan peringkat ketiga diraih Lapas Kelas IIA Bangkinang dengan Frekuensi Transaksi 33.

Kemudian penghargaan Kategori Penyelesaian Penetapan Status Pengguna Periode Semester I Tahun Anggaran 2024, peringkat pertama diberikan kepada Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru dengan persentase 100%, peringkat kedua diberikan kepada Rutan Kelas I Pekanbaru dengan persentase 99,76% dan peringkat ketiga diberikan kepada Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan dengan persentase 99,51%.