Bengkalis (ANTARA) - Seorang penumpang kapal Fery MV CAS tujuan Muar-Bengkalis bernama Juli Afriko (30) hilang di perairan Malaysia, Minggu, sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban merupakan warga Banyan Air, Kecamatan Bengkalis, yang dikabarkan hilang setelah pihak kapal melihat korban terpental akibat gelombang yang besar menghantam kapal yang sedang berlayar.
"Kapal saat itu sudah berangkat dari Muar menuju Bengkalis dan dalam perjalan korban tertidur dan saat terbangun langsung keluar dari dalam kapal untuk merokok, dan saat itu tiba-tiba gelombang air laut sangat besar dan menghantam kapal dan korban langsung terpental ke laut," ujar salah seorang pihak keluarga.
Kejadian tersebut dilihat langsung oleh pihak kapal dan kemudian mencari keberadaan korban di sekitar area yang jatuh namun korban tidak kunjung ditemukan.
"Saat jatuh pihak anggota kapal melihat Juli terpental ke laut. Kalau memang korban terjatuh kena baling-baling kapal tentu ada darah, kalau memang pandai berenang tentu juga kan timbul lagi, namun setelah dilakukan pencarian tak kunjung nampak. Akhirnya pihak kapal menghubungi pihak terkait atas kejadian tersebut," ujar pihak keluarga.
Direktur MV. CAS Ricky Valentino membenarkan atas kejadian dan korban yang jatuh ke laut belum diketahui secara pasti titik koordinatnya.
"Benar ada seorang penumpang yang jatuh dan belum tau penyebabnya, Kita juga belum mengetahui titik koordinatnya, apakah masih di perairan Malaysia atau sudah memasuki wilayah Indonesia, dan pencarian sampai saat ini masih dilakukan," ujar Ricky.
Jatuh dari kapal, pria Bengkalis hilang di perairan Malaysia
Ikustrasi. (ANTARA/M Risyal Hidayat)
