Pekanbaru (ANTARA) - Perusahaan PT Gurindam Sinar Berkah (GSB) telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pionir dalam industri pengangkutan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Indonesia.
Dengan landasan hukum yang lengkap dan standar operasi prosedur (SOP) yang telah disesuaikan dengan peraturan pemerintah, Perusahaan PT Gurindam Sinar Berkah menawarkan solusi pengangkutan limbah B3 yang aman dan efisien.
Perusahaan PT Gurindam Sinar Berkah telah memperoleh berbagai izin dan sertifikasi yang diperlukan untuk operasional, termasuk izin pengangkutan limbah B3 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga Kementerian Perhubungan.
"Kami berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi yang berlaku guna memastikan bahwa layanan kami tidak hanya efektif tetapi juga ramah lingkungan," kata Direktur Utama PT GSB, Tengku Erens Indrapura di Pekanbaru, Senin.
Dalam operasional, Perusahaan PT Gurindam Sinar Berkah menerapkan SOP yang ketat, yang dirancang untuk memenuhi standar keamanan dan lingkungan tertinggi.
SOP ini mencakup prosedur detail mulai dari pengumpulan, penyimpanan sementara, hingga pengangkutan limbah B3 ke fasilitas pengolahan yang ditunjuk. Semua tahap operasional diawasi oleh tenaga profesional yang berpengalaman dan dilengkapi dengan peralatan canggih untuk meminimalkan risiko terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Keberhasilan Perusahaan PT Gurindam Sinar Berkah dalam menerapkan SOP sesuai regulasi pemerintah tidak hanya memberikan jaminan keamanan bagi klien mereka, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab lingkungan.
"Kami percaya bahwa tanggung jawab kami tidak berhenti pada layanan pengangkutan saja, tetapi juga melibatkan upaya berkelanjutan untuk melestarikan lingkungan," tambah Direktur Utama.
PT Gurindam Sinar Berkah klaim bekerja ramah lingkungan
Perusahaan PT Gurindam Sinar Berkah menerapkan SOP yang ketat. (ANTARA/dok)
