Gaza (ANTARA) - Ratusan orang di Gaza pada Ahad(16/6) melaksanakan salat Idul Adha di tengah puing-puing dan bangunan yang hancur.
Mereka melaksanakan salat Idul Adha dalam suasana muram yang ditandai dengan berlanjutnya agresi Israel dan tidak adanya kegembiraan pada hari raya tersebut.
Koresponden kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan bahwa ratusan jamaah melaksanakan salat Idul Adha di berbagai wilayah Gaza, di atas puing-puing, di sisa-sisa bangunan mesjid, dan di tempat terbuka, sambil membawa serta anak-anak mereka.
Semangat perayaan Idul Adhayang lazim tidak ada karena agresi Israel yang tiada henti yang telah berlangsung selama sembilan bulan.
Para pemimpin salat Idul Adha menekankan pentingnya menjenguk keluarga dari kerabat mereka yang sudah meninggal, korban luka, dan narapidana untuk menjaga tali silaturahmi.
Mereka menekankan perlunya memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yatim piatu, serta anak-anak korban luka dan tahanan.
Sumber: WAFA
Berita Lainnya
Liga Arab desak pelaksanaan hukuman terhadap Israel atas genosida di Gaza
23 October 2024 11:00 WIB
Palestina kecam Israel pakai kelaparan sebagai senjata untuk anak di Jalur Gaza
23 October 2024 10:44 WIB
Amerika Serikat menginginkan pemerintahan yang dipimpin Palestina di Gaza
23 October 2024 10:09 WIB
Bantuan kemanusiaan warga Indonesia untuk Palestina telah sampai di Yordania
22 October 2024 13:36 WIB
Pemimpin Tertinggi Iran berjanji untuk terus mendukung perlawanan Palestina
19 October 2024 16:34 WIB
Bantuan "mobile clinic" dari warga Indonesia untuk Palestina mulai beroperasi
19 October 2024 15:02 WIB
PM Inggris David Lammy tegaskan dukungan bagi PBB di tengah krisis Timur Tengah
18 October 2024 14:16 WIB
Kanada umumkan pemberian bantuan keuangan bagi pengungsi Palestina
17 October 2024 14:03 WIB