Pekanbaru, (ANTARA) - LAZnas PHR Karyawan Muslim Rokan Indonesia menyampaikan "public expose" program zakat yang telah dilakukan pada tahun 2023 bertempat di Agro Edu Park, Rumbai, Kota Pekanbaru, Sabtu.
Dalam kesempatan itu, hadir Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Riau, Imron Rosyadi dan Executive Vice President Upstream Business Pertamina Hulu Rokan Wilayah Kerja Rokan, Edwin Suzandi. Selain itu ada juga dari Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Riau, Kementerian Agama, perwakilan kampus, mitra, penerima manfaat, serta jajaran LAZnas PHR.
Kepala Biro Kesra Pemprov Riau, Imron Rosyadi dalam sambutannnya mengatakan zakat adalah untuk mensucikan harta karena setelah memberi akan menerima doa dari penerima. Dan potensi zakat di Indonesia katanya adalah Rp357 triliun, tapi realisasi tercatat baru Rp295 miliar.
"Bayangkan kalau 10 persen saja, Rp35,7 triliun dibagi se-Indonesia Riau bisa dapat Rp3 triliun. Dalam laporan, LAZnas PHR telah mengumpulkan Rp8 miliar pada 2023 dan sudah terealisasi 77,81 persen, tapi saya yakin potensi zakat karyawan PHR lebih dari Rp8 miliar," ujarnya.
Direktur Laznas PHR, Agus Saepul Dahlan mengucapkan terimakasih dipercayakan oleh perusahaan agar zakat pekerjanya dikelola LAZnas. Pemanfaatan zakat menurutnya telah dirasakan dari ujung ke ujung Riau dimana PHR beroperasi.
Banyak program yang dilakukan tahun 2023 dan sudah diaudit keuangannya. Hasilnya sudah 3 tahun berturut-turut dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Sejumlah prestasi sudah diraih mulai dari tahun 2022 penghargaan skala provinsi dalam program kemanusiaan hingga tahun 2023 penghargaan dari Menteri Badan Perencanaan Nasional untuk "Green Water Project".
"Semoga bisa menyalurkan energi yang baik, karena kami adalah pelayan bagi muzaki dan mustahik," sebutnya.
Sedangkan Direktur LAZnas PHR South, Very Rosnedy dalam public exposenya menyampaikan amil perubahan yang dilakuan pada 2023. Salah satunya mendapatkan wakaf "Rig" sehingga biaya menggali sumur bisa ditekan dari Rp53 juta menjadi bayar tenaga dan perawatan saja. Saat ini LAZnas sudah membuat 147 titik sumur di Riau.
Kemudian program sedekah air minum, pihaknya telah mendistribusikan 3500-4000 galon kepada panti asuhan dan pondok pesantren di Provinsi Riau. "Ketiga program solar panel, yang dipasang di pesantren. Sekarang setiap hari sudah ada baterai yang mengalirkan listrik," ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga diberikan pengharapan kepada penerima manfaat dan mitra terbaik. Digelar juga dalam kesempatan tersebut pameran yang menampilkan kegiatan LAZnas PHR.
Berita Lainnya
LAZnas PHR dan YBM BRILian luncurkan WASH PROGRAM untuk warga Dumai
22 December 2023 1:21 WIB
WASH Program LAZnas PHR dan YBM BRILian, 200 keluarga di Sungai Luar tak lagi krisis air
07 December 2023 16:32 WIB
LAZnas PHR raih penghargaan terbaik I Indonesia's SDGs Action Awards
06 November 2023 17:40 WIB
YBM BRILiaN dan LAZnas PHR luncurkan WASH Program, bantu atasi krisis air bersih di Dumai
30 December 2022 18:19 WIB
LAZnas PHR raih WTP laporan keuangan 2021
15 October 2022 16:15 WIB
BNPB aktifkan sumur bor, pasok air bersih untuk korban erupsi Gunung Lewotobi
07 November 2024 12:30 WIB
Kepulauan Seribu bangun penampungan air bersih untuk penuhi kebutuhan warga
21 October 2024 13:01 WIB
Warga Tuah Indrapura Siak bersyukur tahun depan 185 rumah dialiri air bersih
15 October 2024 13:52 WIB