Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah organisasi pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, protes atas tidak dilibatkannya mereka pada peringatan hari buruh se dunia yang digelar di lapangan hijau Kota Rengat.
"Pemerintah kabupaten menggelar peringatan hari buruh, namun organisasai seperti Serikat Pekerja Niaga Bank Jasa, Asuransi (NIBA) dan Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) luput diundang," kata Ketua Konfederasi SPSI Kabupaten Indragiri Hulu Mukhson di Rengat, Kamis.
Ia menyesalkan organisasi buruh tergabung dalam SPSI Indragiri Hulu yang tidak dilibatkan dalam peringatan hari buruh se dunia tahun 2014, sementara organisasi ini cukup dikenal dan selalu aktif.
Selain tidak dilibatkan, kata Mukhson, Pemkab Inhu dalam hal ini Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertran) setempat juga tidak mengundang organisasi pekerja atau buruh dalam peringatan tersebut.
"Anehnya yang dilibatkan dalam acara itu malah forum lintas etnis, sedangkan organisasi pekerja dan buruh yang seyogyanya ikut berkecimpung memeriahkan perayaan buruh sepertinya diabaikan," sebutnya.
Ketua NIBA SPSI Indragiri Hulu Sony Erfandi mengungkapkan bahwa Pemkab Inhu dianggap melecehkan organisasi pekerja setempat dan hal ini akan membawa citra buruk terhadap makna peringatan hari internasional tersebut.
"Ini sangat memalukan dan pelecehan terhadap organisasi SPSI, apalagi Pemkab Inhu terkesan mengabaikan wadah yang menjadi induk organisasi pekerja," sebutnya.
Untuk itu, tambah Sony, dia meminta kepada Bupati Inhu H Yopi Arianto agar menindak tegas dan memberikan peringatan khusus kepada Dinsos Nekertrans Indragiri Hulu agar kedepannya lebih sensitif dalam melihat siapa yang perlu diundang dalam acara tersebut.
"Untuk lebih jelas kami akan mendatangi Kadisnaker Inhu untuk melakukan audiensi. Ini masalah besar, sebab organisasi SPSI pada perayaan hari buruh se dunia terkesan dilecehkan," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Inhu Raja Jon Efendi dikonfirmasi mengatakan, acara buruh se dunia seharusnya tidak mesti mengundang organisasi pekerja atau buruh di Inhu, sebab acara tersebut dilakukan terbuka.
"Karena acara hari buruh se dunia, seharusnya organisasi itu yang melibatkan dirinya untuk bergabung memeriahkan hari buruh tersebut," ungkap Jon Efendi seraya menegaskan bahwa Dinsosnakertrans Inhu tidak ada maksud dan tujuan lain dengan tidak mengundang organisasai tersebut.
SPSI Inhu Protes Tidak Dilibatkan Peringati Hari Buruh
