Lima anggota KPU Provinsi Riau periode 2024-2029 resmi dilantik

id kpu, riau, dilantik

Lima anggota KPU Provinsi Riau periode 2024-2029 resmi dilantik

KPU RI Hasyim Asyari telah melantik lima anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau untuk periode 2024-2029, Pekanbaru (20/2/2023).ANTARA/HO)

Pekanbaru (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) di bawah kepemimpinan Hasyim Asyarimelantik lima anggota KPU Provinsi Riau untuk periode 2024-2029.

Para anggota yang dilantik sudah terpilih melalui seleksi yang ketat mereka adalah Abdul Rahman, Nahrawi, Nugroho Noto Susanto, Rusidi Rusdan, dan Supriyanto.

Proses seleksi yang dilalui oleh kelima anggota KPU Provinsi Riau tersebut telah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kompetensi, integritas, dan dedikasi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas yang diembannya dengan baik. Kehadiran mereka diharapkan akan menjadi kontribusi yang signifikan dalam memastikan kelangsungan dan kemajuan demokrasi di Provinsi Riau.

Pelantikan anggota KPU Provinsi Riau ini merupakan bagian dari serangkaian pelantikan anggota KPU di berbagai tingkatan di seluruh Indonesia. Bersamaan dengan pelantikan anggota KPU Provinsi Riau, juga dilaksanakan pelantikan anggota KPU Provinsi Jawa Timur serta anggota KPU Kabupaten/Kota dari 13 wilayah di Indonesia yang masa jabatannya berakhir pada bulan Februari 2024.

Dalam sambutannya pada acara pelantikan, Hasyim Asyari menyampaikan beberapa pesan kepada para anggota KPU yang baru dilantik. Pertama, beliau menekankan pentingnya berpegang pada peraturan Pemilu, kode etik penyelenggara Pemilu, serta mematuhi SOP yang telah ditetapkan.

"Para anggota KPU diminta bekerja secara solid, mengambil keputusan secara kolektif melalui pleno, dan berkomunikasi serta berkoordinasi dengan jajaran sekretariat sesuai dengan kebijakan KPU," kata Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim menyoroti tahapan saat ini yang sedang berlangsung, yaitu rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan. Beliau menekankan pentingnya supervisi dan pengawasan yang ketat agar proses tersebut berjalan dengan jujur, transparan, dan akuntabel, sehingga kemurnian dan keaslian suara pemilih dapat terjaga.

Kepada KPU provinsi dan kabupaten/kota, Hasyim mengharapkan kepemimpinan yang efektif yang dimulai dari keteladanan, yakni dengan mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam diri mereka sendiri.

Dengan pelantikan ini, diharapkan KPU Provinsi Riau dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab demi terwujudnya proses demokrasi yang berkualitas dan transparan bagi masyarakat Provinsi Riau.