Rokan Hilir (ANTARA) - Bhabinkamtibmas Polsek Pujud Briptu Dedi Sitorus menempuh 3 jam perjalanan melalui jalur air untuk mensosialisasikan pemilu damai kepada masyarakat Kepenghuluan Air Hitam, Kecamatan Pujud, Senin.
Untuk sampai ke Kepenghuluan Air Hitam, rombongan harus menyusuri sungai Rokan yang tengah pasang dengan menaiki kapal pompong selama tiga jam lamanya.
Kapolsek Pujud AKP Tri Adiyatmika mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian aparat kepolisian untuk mengajak masyarakat Kepenghuluan Air Hitam mensukseskan pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali.
"Kegiatan Bhabinkamtibmas bertujuan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat jangan sampai golput," terang Tri.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat menjaga situasi yang kondusif dengan tidak ada perpecahan di antara sesama anak bangsa walaupun berbeda pilihan satu sama lain.
"Kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan setiap kepenghuluan di Kecamatan Pujud dan Kecamatan Tanjung Medan," jelasnya.
Kepenghuluan Air Hitam sendiri merupakan daerah paling jauh dari wilayah Kecamatan Pujud. Tak hanya di Pujud, aparat kepolisian juga mensosialisasikan hal serupa di Kecamatan Tanjung Medan yang berbatasan dengan dua provinsi dan empat kabupaten, yaitu Kepenghuluan Tanjung Sari.
Diketahui, Kepenghuluan Tanjung Sari berada di perbatasan Provinsi Riau dan Sumatera Utara, dan diapit empat kabupaten yaitu Rokan Hilir, Rokan Hulu, Padang Lawas, dan Labuhan Batu Selatan
"Sosialisasi ini akan kita lakukan terus dengan melibatkan Bhabinkamtibmas setiap kepenghuluan," pungkas Tri.
Polisi Rohil susuri sungai untuk sosialisasikan pemilu damai
Bhabinkamtibmas Polsek Pujud saat menyusuri sungai Rokan 3 jam lamanya untuk sampai ke Kepenghuluan Air Hitam. (ANTARA/dok)
