Jakarta, (Antarariau.com) - Ilmuwan Lujan Neutron Scattering Center di Los Alamos National Laboratory, New Mexico, memastikan potongan emas berat seukuran bola golf yang beberapa tahun lalu ditemukan di Venezuela adalah kristal emas tunggal yang nilainya diperkirakan 1,5 juta dolar AS.
Gumpalan emas seberat 217,78 gram itu sebelumnya dibawa ke Los Alamos, Amerika Serikat, untuk diteliti apakah itu benar kristal emas tunggal atau kristal biasa dengan struktur ganda.
"Struktur atau susunan atom kristal emas seukuran ini belum pernah diteliti sebelumnya, dan kami berkesempatan melakukannya," kata ahli geologi dari Miami University, John Rakovan, seperti yang dilansir dari Live Science.
Untuk meneliti struktur dalam bongkahan itu, Rakovan dan rekan-rekannya menggunakan dua mesin canggih yakni Neutron Single-Crystal Diffraction (SCD) untuk melihat susunan atom kristal tunggal dan High-Pressure/Preferred Orientation (HIPPO) untuk mengukur struktur kristal dan orientasi kristal dalam material polycrystalline.
Pemeriksaan menggunakan teknik itu menunjukkan bahwa bongkah emas itu merupakan kristal emas tunggal yang sangat besar dan sangat langka.
Berita Lainnya
ID FOOD impor 107.900 ton gula kristal putih guna penuhi stok pangan nasional
01 April 2023 15:20 WIB
Industri makanan dan minuman kekurangan pasokan gula kristal rafinasi untuk produksi
05 December 2022 16:08 WIB
Adelia Art, Aksesoris dengan Bebatuan Kristal Pertama di Pekanbaru
14 December 2016 21:30 WIB
Tingkatkan Perekonomian Petani, Desa Simalinyang Kembangkan Tanaman Jambu Kristal
09 December 2016 16:10 WIB
Masyarakat Kerinci Barat Tanam 300 Bibit Jambu Kristal
27 October 2016 15:18 WIB
Gadis Air Mata Kristal Diperiksa Dokter
31 May 2012 17:57 WIB
Emas terdongkrak 8,8 dolar, setelah inflasi AS catat kenaikan terbesar
13 January 2022 7:44 WIB
Indonesia berhasil jadi juara dunia eFootball, Erick Thohir sangat bangga
13 December 2024 11:43 WIB