Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap melaporkan dua dana pensiun (Dapen) milik BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pada bulan ini.
"Di bulan ini ada dua yang akan kita laporkan ke Kejaksaan Agung," ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Namun demikian, Erick tidak menyebutkan Dapen mana yang akan dilaporkan ke Kejaksaan Agung dalam waktu dekat.
Erick menyampaikan, pihaknya telah memberikan pemaparan di Kejaksaan Agung dan sudah ada indikasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Menurutnya, penyelewengan yang terjadi di Dapen harus segera ditertibkan,
"Sehingga nanti, dana pensiun ini akan benar-benar transisi dalam 3 tahun sehingga ke depan akan sehat," ucapnya.
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa pihaknya berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan di bawah IFG, yang mengelola asuransi, penjaminan dan investasi.
Diketahui, pada Oktober 2023, Kementerian BUMN bersama BPKP melaporkan empat Dapen BUMN ke Kejaksaan Agung.
Adapun keempat perusahaan plat merah tersebut adalah Dapen Ingutani, PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Angkasa Pura I, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food.
Berita Lainnya
Erick Thohir lanjutkan kerja sama dengan pelatih STY untuk timnas hingga 2027
25 April 2024 15:30 WIB
Erick Thohir jajaki pengembangan bisnis gedung BUMN di kawasan sekitar Monas
20 April 2024 15:55 WIB
Erick bertemu pemain keturunan Indonesia Emil Audero
13 April 2024 10:38 WIB
Erick Thohir hari ini lepas 6.432 pemudik Mudik Asyik Bersama BUMN 2024
05 April 2024 12:27 WIB
Erick Thohir sebut pengoperasian pabrik PT KAN kurangi impor amonium nitrat
29 February 2024 14:14 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir sebut Bendungan Lolak jadi sumber perekonomian baru di Sulut
23 February 2024 12:06 WIB
Erick Thohir yakin PSSI dan klub punya solusi perihal pelepasan pemain
20 February 2024 15:43 WIB
Menteri BUMN harap ANTARA tak menjadi sejarah
19 February 2024 6:15 WIB