Kabut Asap Berdampak pada Hasil Jepretan Fotografer

id kabut asap, berdampak pada, hasil jepretan fotografer

Bangkinang (Antarariau.com) - Kabut asap tidak saja mengganggu kesehatan, pendidikan dan aktivitas lainnya, ternyata berdampak pada foto hasil jepretan photogafer staf Hubungan Masyarakat (Humas) Setdakab Kampar.

Awalnya mereka kesal melihat hasil kerjanya, tampak putih dan silau, dan acap kali mereka harus merubah settingan kamera yang biasa digunakan.

Supardy, Iskandar, Kamal Farhan dan Muzakat staf Humas Pemda Kabupaten Kampar awalnya merasa heran melihat hasil jepretan mereka, "Dampak bencana kabut asap di Kabupaten Kampar memang sangat berpengaruh pada hasil kerja kami memotret objek yang ditangkap lensa kamera," kata Iskandar.

Begitupun Supardy dan Muzakat menyadari hasil pemotretan mereka belakangan ini kurang bagus, "Hasil foto terlalu over, silau, tidak terlihat jelas fokus objek bidiknya, sehingga habis kerja dan foto dipindahkan ke laptop nyaris semuanya harus di setting ulang, apalagi pada pengambilan objek di alam terbuka, semua terlihat putih dan silau," kata Supardy.

Tidak itu saja, "Asal membidik sulit mengambil fokusnya, terlihat semua sama putih, tidak jelas, seperti foto yang pudar," kata Iskandar menambahkan.

Sama dengan Kamal Farhan mengetahui jepretan foto kameranya selalu terlihat over, "Ini pengaruh kondisi alam, buka salah objek pengambilan, cuaca panas diselimuti kabut asap sangat besar berpengaruh pada lensa kamera," ucapnya.

Hasil jepretan Muzakat juga demikian, "Kamera sering saya setting ulang, saya pikir settingan kamera-nya yang salah, kok hasilnya kurang jelas, baru sadar setelah melihat jepretan teman-teman yang lain juga sama, ternyata cuaca akibat kabut asap sebagai sebabnya," ucapnya.