Pekanbaru (ANTARA) - Para petani mitra PT Perkebunan Nusantara V yang tergabung dalam Koperasi Unit Desa Karya Sawitri tersenyum bahagia usai perkebunan sawit muda mereka panen lebih cepat di usia 30 bulan. Selain itu, produktivitas yang diperoleh juga lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman muda seusia.
Para petani yang berasal dari Kabupaten Rokan Hilir tersebut merupakan peserta peremajaan sawit rakyat PTPN V pada April 2021 lalu.
"Alhamudlilah, dalam waktu hanya 30 bulan kami semua telah panen. Dan kalau dilihat dari tanamannya, Insya Allah hasilnya lebih baik," kata Ketua KUD Karya Sawitri H Paidi, Kamis (7/9).
KUD Karya Sawitri merupakan salah satu mitra PTPN V peserta program PSR PTPN V yang melaksanakan replanting perkebunan sawit renta di lahan seluas 126 hektare pada April 2021 silam. Dengan menggunakan bibit unggul produksi PTPN V PPKS 540 dan SMB serta didukung kultur teknis dan penerapan pola manajemen tunggal dari PTPN V, para petani dapat menikmati hasil panen lebih cepat dan lebih tinggi dibandingkan umumnya.
"Mudah-mudahan ini menjadi motivasi pada masyarakat yang masih belum melakukan program PSR," paparnya.
Senior Executive Vice President (SEVP) PTPN V Rurianto bersyukur anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) tersebut kembali memberikan kontribusi positif kepada para petani Riau.
Ruri, sapaan akrabnya mengatakan hingga akhir tahun 2023 mendatang, seluas 1.687 hektare perkebunan sawit rakyat akan diperkirakan segera panen perdana. Lebih jauh, ia mengatakan hingga saat ini, PTPN V yang segera terintegrasi ke dalam Sub Holding PalmCo tersebut telah meremajakan 8.618 hektare perkebunan sawit renta petani.
"Alhamdulillah, sesuai cita-cita CEO PTPN V Bapak Jatmiko Santosa sejak 2019 lalu, PTPN V kini telah kembali ke khittahnya. Untuk tumbuh dan berkembang bersama petani sawit," tuturnya.
Kegiatan panen perdana yang dihadiri langsung Gubernur Riau Syamsuar itu sendiri berlangsung pada Selasa kemarin (5/9). Syamsuar menjelaskan bahwa panen perdana ini selaras dengan program pemerintah dalam mengakselerasi PSR.
"Alhamdulillah kita dapat berkumpul hari ini untuk melakukan panen perdana. Kita harapkan mudah-mudahan buahnya bisa lebih besar dan lebih produktif hasilnya sehingga nanti bisa mensejahterakan masyarakat," tutur Gubri mengutip pernyataannya.
Sementara itu, program PSR yang sukses dilaksanakan PTPN V akan diterapkan secara nasional sebagai bagian untuk memperkuat salah satu program strategis nasional (PSN). Direktur Kelembagaan Holding Perkebunan Nusantara, Arifin Firdaus mengatakan PTPN V menjadi anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang memiliki pendampingan sawit petani terbesar.
"Apa yang dilakukan oleh PTPN V Insya Allah akan coba kita terapkan bisnis modelnya secara nasional (untuk) mengejar target pemerintah mempercepat PSR yang masuk dalam PSN,” paparnya.
Baca juga: Kepuasan pelanggan PTPN V tertinggi se-Holding Perkebunan Nusantara
Baca juga: PTPN V wakili Indonesia raih penghargaan Asean Energy Awards 2023