Kebakaran Lahan Bengkalis Jadi perhatian BNPB

id kebakaran, lahan bengkalis, jadi perhatian bnpb

Bengkalis, (Antarariau.com) - Kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Bengkalis yang hingga kini belum juga bisa diatasi menjadi perhatian dari kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Pusat, Syamsul Maarif bersama Wakil Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dengna memantau langsung lewat udara, Kamis (6/3).

Setelah melakukan pemantauan dari udara, rombongan disambut Bupati Bengkalis Herliyan Saleh saat mendarat lapangan PT Wilmar, Kawasan Industri Dumai (KID) Pelintung Dumai.

Dalam laporannya Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, mengungkapkan selama Febuari 2014 Satelit NOAA 18 telah merekam sebanyak 1.272 titik panas di Provinsi Riau, terbanyak di Bengkalis yakni 312 titik yang tersebar di beberapa kecamatan yakni Rupat, Siak Kecil, Bukit Batu, Bantan dan Mandau serta Kecamatan Bengkalis dengan perkiraaan luas kebakaran 3.629,1 hektar.

"Untuk mengatasi karhutla Pemerintah Kabupaten Bengkalis sudah berusaha maksimal melakukan pemadam api diwilayah yang terbakar dengan melibatkan BPD-Damkar, masyarakat, perusahan yang beroperasi dan berdekatan titik api," katanya.

Di lapangan kendala saat ini tidak adanya sumebr mata air, sehingga menyulitkan tim yang ada dalam upaya pemadaman. Sedangkan untuk pengungsi yang terkena bencana asap di Dusun Bukit Lengkung Desa Tanjung Leban telah menyalurkan bantuan.

"Untuk bantuan telah kita salurkan terhadap pengungsi yang terkena bencana asap dan tindakan lainnya berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau untuk melakukan pemadaman baik secara jalur darat maupun helikoter water boombing," katanya.

Kepala BNPB Pusat Syamsul Maarif meminta kepada Bupati Bengkalis untuk tetap melakukan koordinasi kepada instansi yang bterkait terkait penangan Karhutla yang terjadi saat ini dan juga diharapkan kepada daerah lain yang tidak terkena Karhutla untuk bisa membantu penanganan kebakaran lahan ini.

"Saya juga meminta untuk juga menangani karhutla yang terjadi di wilayah Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu dan juga kepada pelaku yang telah diamankan untuk bisa diproses dan memberikan sanksi tegas,” ujar Syamsul Maarif.

Kadishutbun Bengkalis Herman Mahmud, Kepala BPBD- Damkar Bengkalis Muhammad Jalal, Kepala BPBD Rohul Aceng Herdiana, Kepala BPBD Dumai Noviar Indra Putra Nasution, Danrem, Kodim 0303 Dumai juga hadir dalam pertemuan tersebut.