Bengkalis (ANTARA) - Masuk sekolah bagi siswa baru diperkenalkan dengan Program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang merupakan kegiatan wajib bagi seluruh siswa baru diseluruh wilayah di Indonesia. Tidak ketinggalan di SDN 5 Bengkalis yang menjalankan kegiatan pada 10-22 Juli 2023 untuk tahun ajaran 2023/2024.
MPLS yang diikuti siswa kelas satu SDN 5 Bengkalis dirancang serupa dengan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)/Taman Kanak-Kanak ke Sekolah Dasar yang bersifat penyesuaian siswa baru terhadap SD. MPLS ini dipandu oleh AinaS.Pd seorang guru yang memiliki peran aktif, semangat dan tentu saja menyenangkan bagi siswa peserta.
Kepala SDN 5 Bengkalis RahmadM.Pd belum lama ini mengatakan siswa kelas awal tahun ini terlihat bersemangat, karena kegiatan MPLS bagi siswa baru adalah kegiatan pertama yang dilakukan oleh siswa ketika masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah.
“Rasa bangga saya bahwa siswa baru rata-rata sudah berani tegur sapa dengan guru dan kepala sekolah, dengan santun dan ceria,” jelas Rahmad yang merupakan Fasilitator Daerah Bengkalis Program PINTAR Tanoto Foundation.
Rahmad menambahkan dengan MPLS ini siswa dapat menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif untuk peserta didik. Lalu menumbuhkan perilaku positif, jujur, mandiri, menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, disiplin, serta hidup bersih dan sehat.
Ketua Komite SDN 5 Bengkalis Budhy Arto Buono di sela kesibukannya mengatakan ke depannya tidak terjadi lagi kekurangan siswa yang masuk di sekolah tersebut. "Dengan harapan semua guru SDN 5 Bengkalis hendaknya mampu bersinergi dengan kompetensi profesi yang dimiliki agar dapat menunjukkan bahwa semua siswa lulusannya memiliki prestasi yang bersaing dengan sekolah lainnya di negeri ini,” jelas Budhy yang merupakan pemerhati pendidikan Kabupaten Bengkalis.
Namun demikian, harapan komite bahwa ini semua juga tidak terlepas dari perhatian dan dorongan dari pemangku kepentingan, khususnya dari lembaga yang terkait, apa yang akan di jadikan sumber prioritas utama dari keberadaan sekolah tersebut agar kiranya terangkat kembali SDN 5 Bengkalis ke depan.
Namun pada tahun ajaran baru ini SDN 5 Bengkalis masih belum puas, mengingat siswa baru hanya 12 orang yang masuk, sementara harapan paling tidak ada kesetaraan jumlah, dari siswa yang keluar menamatkan pendidikan sebelumnya. Mengingat ruang kelas masih mampu menampung lebih dari satu ruang kelas.
MenurutRahmad, ada sejumlah faktor yang memengaruhi minimnya peserta didik baru di SDN 5 Bengkalis. Berkaitan lokasi sekolah yang berdekatan dengan sekolah lain. Sehingga orang tua peserta didik lebih banyak pilihan untuk memilih sekolah yang mereka daftarkan."Karena memang jarak beberapa SD di sini cukup dekat, jadi banyak pilihan Sekolah yang dipilih oleh orang tua siswa," jelas Rahmad.
Walaupun demikian sekolah tersebut tetap berupaya sekuat tenaga untuk berbuat yang terbaik dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dan bersinergi terhadappenyelenggaraan jalannya proses belajar mengajar yang berkolaborasi pada pelaksanaan kurikulum merdeka belajar 2023/2024 secara mandiri belajar dengan mengedepankan pola pembelajaran SDN 5 Bengkalislearning innovation yang matching dan aktif.