Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mendoakan budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) lekas sembuh.
"Cak Nun jangan sakit karena sudah terlalu banyak yang sedang sakit. Cak Nun sembuhlah segera karena banyak yang butuh obat rohanimu," kata Cak Imin dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Cak Nun diketahui sedang menjalani perawatan intensif di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito sejak Kamis (6/7) kemarin.
Dua tokoh asli wong Jombang ini memang dikenal cukup akrab. Meski menggeluti karier yang berbeda, keduanya tetap gayeng kala berjumpa.
Tak heran saat mendengar kabar Cak Nun sakit, Cak Imin begitu sedih.
Ia mendoakan Cak Nun untuk senantiasa sehat sebab bangsa Indonesia butuh asupan rohani darinya.
Sementara itu, mantan Sekretaris Cak Nun Nur Janis Langgabuana mengungkapkan bahwa kondisi Cak Nun telah menunjukkan pemulihan.
Menurut dia, Cak Nun sudah mulai dapat berkomunikasi meski masih terbatas. Informasi ini diperolehnya dari adik Cak Nun, Cak Zaki.
"Cak Nun sudah mulai membaik dan bisa berkomunikasi sejak pukul 17.00 WIB," kata Janis.
Baca juga: Muhaimin Iskandar sebut PKB, Gerindra, dan Golkar akan bentuk koalisi baru
Baca juga: Cak Imin siap dukung Prabowo Subianto jadi capres di Pemilu 2024
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto langsung gelar rapat usai retret kabinet
28 October 2024 14:12 WIB
Ada ancaman, pesawat Air India terkapsa mendarat darurat di Kanada
16 October 2024 14:06 WIB
Menag Yaqut Cholil bersyukur fase pemberangkatan Jamaah Calon Haji berjalan lancar
10 June 2024 14:04 WIB
Pesawat jet buatan China perkuat hubungan kerja sama China-Indonesia
04 May 2024 11:50 WIB
Rusia siap berbagi pengalaman dengan Indonsia untuk kembangkan energi nuklir
27 March 2024 13:41 WIB
Pengamat sebut salaman Menkeu Sri Mulyani-Prabowo tepis isu miring di publik
27 February 2024 11:16 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres serukan gencatan senjata hindari tragedi besar di Gaza
09 February 2024 16:25 WIB
Pemerintah pulangkan 28 orang WNI korban TPPO dari Kamboja
05 October 2023 11:39 WIB