Bangun PLTS senilai Rp18 triliun di Bengkalis, ini harapan Bupati Kasmarni

id pemkab Bengkalis,kabupaten Bengkalis,PLTS,Bupati kasmarni

Bangun PLTS senilai Rp18 triliun di Bengkalis, ini harapan Bupati Kasmarni

Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut baik terhadap adanya rencana pembangunan PLTS di Kabupaten Bengkalis dengan anggaran sebesar Rp18 triliun yang dijadwalkan pembangunan pada tahun 2025 nanti (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 1.500 M Watt di Bengkalis dengan anggaran sebesar Rp 18 triliun oleh salah satu investor di sambut baik oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, pembangunan PLTS tersebut direncanakan dimulai pada tahun 2025 dan beroperasi tahun 2028.

"Tentu rencana pembangunan PLTS ini akan kita sambut dengan baik, apapun nanti yang menjadi kebutuhan investor baik izin atau lahan kami siap fasilitasi untuk kelancaran pembangunan proyek tersebut," ungkap Bupati Kasmarni saat mengikuti rapat yang dipimpin Gubernur Riau H. Syamsuar bersama GM UID Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi, Perwakilan CGN Energy Internasional Holdings Co Limited (CGNEI) dan perusahaan asal Singapura, di Kantor Gubernur Riau, Selasa.

Bupati Kasmarni menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat siap memberikan dukungan terhadap pelaksanaan investasi di Kabupaten Bengkalis.

"Dengan adanya PLTS ini tentu akan banyak lapangan pekerjaan terbuka dan tentu akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," kata Bupati

GubriSyamsuar juga mengaku senang dengan kedatangan investor yang akan turut serta membangun Riau.

"Kami senang hati menerima investasi karena kami berharap dukungan investor untuk membangun daerah, terutama dapat memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja kami, meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Gubri.

Untuk diketahui, Perusahaan pengembang yang berpusat di Singapura melalui perwakilannya Iskandar mengatakan akan melakukan pengembangan energi baru terbarukan di Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau, dan sudah menurunkan tim untuk melakukan pengukuran dan juga akan melakukan pra studi kelayakan.

"Jadi kami punya komitmen mengembangkan pembangkit skala besar di Bengkalis nilainya Rp18 triliun. Total sebanyak 5000 tenaga kerja akan terserap, dan kami akan berdayakan anak-anak lulusan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Kabupaten Bengkalis," papar Iskandar. (Infotorial)