Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi sinyal pengumuman calon presiden (capres) dari partainya berkisar antara Mei, Juni, dan Agustus 2023.
"Kami tegaskan kembali bahwa keputusan capres PDI Perjuangan akan diumumkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat," kata Hasto dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, momentum yang tepat itu bisa kapan saja, dan keputusan akan diambil dengan berbagai pertimbangan, baik pertimbangan terhadap dinamika dunia maupun nasional,, mempertimbangkan berbagai kriteria kepemimpinan diikuti dengan refleksi dan doa, berkomunikasi transendental dengan Yang Mahakuasa.
Hasto menegaskan DPP PDI Perjuangan melihat banyak momentum historis dan ideologis yang sangat penting bagi masa depan pada waktu-waktu ke depan.
Pada bulan Mei, misalnya, pada tanggal 20 Mei tidak hanya ditetapkan oleh Bung Karno sebagai Hari Kebangkitan Nasional, tetapi juga pada tanggal 20 Mei 1965 Bung Karno mendirikan Lemhannas.
"Lembaga strategis tersebut berfungsi menjadi Kawah Candradimuka para pemimpin, baik sipil, militer, kelompok fungsional progesional, pusat, daerah, dan semua di-blended menjadi calon pemimpin dengan kesadaran geopolitik. Ini salah satu contoh momen historis yang ada," ujar Hasto.
Menurut Hasto, pada bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno juga sangat penting. Pancasila terbukti menjadi alat pemersatu bangsa karena melekat falsafah, dasar, tujuan, dan the way of life bangsa. Pada bulan Agustus penuh dengan nilai-nilai perjuangan, patriotisme, dan sosio nasionalisme karena pada bulan inilah Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta diumumkan ke dunia.
"Karena itulah, DPP partai agar selalu siap sedia tunggu komando yang ada. Selalu dalam kondisi siap berarti selalu berada di tengah rakyat untuk menggalang kekuatan rakyat. Maka itu, kami lebih baik turun ke bawah membantu rakyat daripada sekadar berwacana. Politik PDI Perjuangan adalah membumi bersama rakyat," kata Hasto.
Ia pun menegaskan agar seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan dapat menyikapi dengan bijak berbagai isu capres dan cawapres sebagai bagian dinamika politik nasional.
"Semua kader partai harus menyiapkan diri, baik secara ideologis maupun secara struktural. Setiap saat Ibu Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri bisa menemukan momentum yang tepat untuk mengumumkan calon definitif yang akan diusung oleh partai," kata Hasto.
Baca juga: Hasto Kristiyanto sebut PDIP dan PBB pilih jalan ideologi meski terjal
Baca juga: PDIP Surabaya siapkan 16.320 saksi TPS jelang pelaksanaan Pemilu 2024
Berita Lainnya
RAPP dukung percepatan penurunan stunting di Riau
07 May 2024 17:04 WIB
Kebaya bisa jadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan
07 May 2024 16:58 WIB
Kemenag umumkan daftar penempatan hotel jamaah calon haji Indonesia di Makkah dan Madinah
07 May 2024 16:49 WIB
Dokter: Jangan sepelekan rasa haus, ini tanda dehidrasi yang perlu diwaspadai
07 May 2024 16:43 WIB
Pemprov Sumatera Barat gelar bursa kerja sediakan 1.500 lowongan
07 May 2024 16:39 WIB
Kadin ungkapkan peningkatan infrastruktur air penting capai Indonesia Emas 2045
07 May 2024 16:32 WIB
Dinkes DKI larang warga pakai atap asbes karena bisa picu sejumlah penyakit
07 May 2024 15:59 WIB
Penyanyi Jazz Diana Krall sukses menggelar konser tunggal di Jakarta
07 May 2024 15:50 WIB