PM Jepang Kishida: Sudah saatnya mencegah penurunan angka populasi

id Berita hari ini, berita riau terbaru,berita riau antara, Jepang

PM Jepang Kishida: Sudah saatnya mencegah penurunan angka populasi

Chitetsu Watanabe yang berusia 112 tahun berpose di Joetsu, prefektur Niigata, Jepang utara, Rabu (12/2/2020), di samping kaligrafi yang bertuliskan "Nomor Satu di Dunia" setelah menerima penghargaan sebagai pria tertua yang hidup di dunia oleh Rekor Dunia Guinnes. (REUTERS/KYODO)

Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji pada Senin untuk mengambil langkah mendesak dalam menangani penurunan angka kelahiran negara tersebut.

Ia mengatakan Jepang, yang memiliki masyarakat tertua di dunia, harus segera bertindak.

"Bangsa kita berada di suatu titik apakah kita bisa menjaga fungsi kemasyarakatannya," kata Kishida saat menyampaikan pidato kebijakan dalam pembukaan sesi parlemen tahun ini.

"Kebijakan-kebijakan mengenai kelahiran dan pengasuhan anak harus disegerakan --ini adalah isu yang tidak bisa menunggu lebih lama lagi," katanya, menegaskan.

Kishida mengatakan dia akan mengajukan rencana untuk meningkatkan anggaran dua kali lipat pada Juni bagi kebijakan berkaitan dengan anak, dan bahwa badan pemerintah baru untuk menangani isu tersebut akan dibentuk pada April.

Jepang mengalami angka kelahiran terendah pada 2021, menurut data baru-baru ini. Keadaan itu menjadi pemicu penurunan alami terburuk menyangkut populasi.

Baca juga: Empat orang dilaporkan tewas dalam kebakaran di kompleks apartemen Kobe di Jepang

Baca juga: AWSTour ajak jalan-jalan awal tahun ke Tokyo, Jepang bareng Isabella Viandra


Sumber: Reuters