Polres Inhu ringkus tiga pengedar sabu saat transaksi

Rengat (ANTARA) - Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Inhu membekuk tiga pelaku yang diduga pengedaran sabu beserta sejumlah barang bukti di Wilayah Pasir Penyu.

"Tersangka dan barang bukti enam paket sabu - sabu sudah diamankan di Mapolsek," kata AKBP Bachtiar Alponso melalui PS Kasubsi Penmas, Aipda Misran di Rengat, Rabu.

Penangkapan tersebut setelah Tim Polres Inhu menerima laporan dari masyarakat setempat yang selalu resah dan kerap terjadi transaksi narkotika di Candirejo Pasir Penyu.

Tiga tersangka kasus narkoba itu adalah SS alias Silo (46), HH alias Nandus (22) dan RA alias Mbeng (26) yang semua warga Candirejo.

"Ketiganya diringkus di rumah Silo, Kamis (18/8) sekitar pukul 16.30 WIB," ujarnya.

Kronologisnya, sekira pukul 11.00 WIB, salah seorang anggota Satres Narkoba Polres Inhu mendapatkan Informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi sabu di Jalan Arjuna Kaplingan, Desa Candirejo.

Selanjutnya, Kasat Narkoba Polres Inhu, AKP Agi Vidata Kataren menginstruksikan sejumlah personel turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

Namun, polisi telah mengantongi sebuah nama yang diketahui kerap bermain narkoba yakni Silo. Dan, selang beberapa hari di lapangan, tepatnya Kamis (18/8) pukul 17.30 WIB, keberadaan Silo terdeteksi dan tengah bertransaksi sabu di rumahnya.

Tak ingin buruannya lepas, tim segera meluncur ke rumah Silo dan berhasil mengamankan Silo bersama dua orang temannya yang sedang asyik duduk di teras belakang rumah.

"Tak jauh dari tempat Silo duduk, ditemukan 4 paket sabu-sabu siap edar yang diakui miliknya," kata Misran lagi.

Kemudian dilakukan penggeledahan badan, kembali ditemukan 1 paket sabu di kantong celana Silo. Penggeledahan berlanjut ke dalam kamar Silo, ditemukan lagi 1 paket sabu yang dibalut tisu dalam sebuah tas di kasur Silo dan uang Rp11.527.000.