Over kapasitas napi, Lapas Tembilahan minta bantuan pengamanan polisi

id Lapas tembilahan, kalapas tembilahan, julianto budhi prasetyono, polres inhil, AKBP Norhayat, over kapasitas napi di lapas tembilahan

Over kapasitas napi, Lapas Tembilahan minta bantuan pengamanan polisi

Kepala Lapas Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau Julianto Budhi Prasetyono saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolres Inhil, AKBP Norhayat. (ANTARA/dok)

Tembilahan (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Julianto Budhi Prasetyono meminta bantuan penambahan pengamanan personel Polres Inhil mengingat tingginya jumlah narapidana di Lapas yang dipimpinnya.

Julianto Budhi Prasetyono mengatakan, jumlah narapidana di Lapas Tembilahan tidak sebanding dengan daya tampung hingga menyebabkan kelebihan kapasitas ditambah lagi dengan terbatasnya jumlah personil Lapas Kelas II A Tembilahan.

“Untuk itu, Kami berharap kepada Kapolres Inhil agar dapat memberikan bantuan personil pengamanan mengingat terbatasnya total jumlah personil khususnya di tugas piket jaga," ucap Julianto saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolres Inhil AKBP Norhayat bersama rombongan belum lama ini.

Budhi mengatakan, saat ini jumlah data napi dan tahanan di Lapas Tembilahan sebanyak 888 orang dengan rincian 766 narapidana dan 101 tahanan.

Jumlah tersebut kata Julianto, melebihi daya tampung yang hanya mampu menampung 215 orang dalam 45 sel.

“Jumlah warga binaan yang ada saat ini melebihi kapasitas yang mana untuk daya tampung Lapas Kelas 2A Tembilahan hanya sebanyak 215 orang,” tutur Julianto.

Selain meminta penambahan bantuan personel, Kalapas juga meminta Polres Inhil agar dapat meningkatkan kegiatan sambang dan patroli ke Kantor Lapas Tembilahan khususnya pada jam-jam rawan.

"Guna menghindari niat atau keinginan dari tahanan maupun narapidana untuk mencoba melarikan diri," katanya.

Kapolres Inhil AKBP Norhayatmenerima secara baik keluhan yang disampaikan Kalapas. Ia mengatakan akan mencarikan solusi atas permasalahan yang dihadapi sebagai wujud antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban.

"Sinergi ini penting, artinya kami saling menguatkan dan kami siap membantu dalam pelaksanaan pengamanan di Lapas, sekaligus merupakan wujud dari antisipasi kerawanan yang ada di dalam Lapas Tembilahan,” kata AKBP Norhayat.