Festival Sastra Sungai Jantan di Siak kembali digelar

id Festival, Sastra, Sungai Jantan, Siak

Festival Sastra Sungai Jantan di Siak kembali digelar

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak saat membuka kegiatan Festival Sastra Sungai Jantan. (ANTARA/HO-Pemkab Siak)

Siak, (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak kembali menggelar kegiatan Festival Sastra Sungai Jantan (FSS]) tahun 2022 dengan diikuti oleh ratusan pelajar, guru dan seniman setelah dua tahun terkendala akibat adanya pandemi COVID-19.

Pelaksanaan festival dihelat selama tiga hari, 20-22 juni 2022 di Gedung Tengku Mahratu Siak Sri Indrapura. Kegiatannya berupalomba cipta Sastra (Puisi, cerpen, cerita rakyat), lomba baca puisi dan berbalas pantun tingkat pelajar dan Umum.

"Acara ini diikuti terdiri dari masyarakat Kabupaten Siak, seniman, tenaga pengajar, siswa-siswi sekolah menengah pertama dan atas sederajat," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas P&K Siak, Mahadar, Rabu.

Ia menyampaikan jumlah peserta cipta puisi 36 orang, cipta cerpen berjumlah 31 orang, dan cipta cerita rakyat sebanyak 19 orang. Kemudian peserta lomba baca puisi tingkat pelajar sebanyak 50 orang, dan tingkat umum sebanyak 37 orang. Sedangkan untuk lomba berbalas pantun tingkat pelajar sebanyak tujuh grup dan tingkat umum sebanyak enam orang.

Sementara itu, Sekretaris Pemerintah Kabupaten Siak, Arfan Usman ketika membuka acara tersebut Senin (20/06) lalu mengapresiasi digrlarnya kembali Festival Sastra Sungai Jantan ini. Ke depan festival sastra ini terus dipertahankan untuk diselenggarakan setiap tahunnya.

'Karena ini benar-benar bermanfaat membangkitkan generasi ke depan mengenai seni sastra," ujarnya.

Pemkab Siak lanjutnya memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesenian melayu. Maka dari itu diharapkan pada tim juri bisa memberikan pencerahan kepada peserta yang mempunyai bakat dan kemampuan.

"Kita bersama-sama memahami bahwa ekspresi dan eksistensi sastra dipakai untuk mengungkap berbagai pola kehidupan masyarakat melayu. Melalui kegiatan ini, tujuannya ke depan anak-anak saat ini, akan menjadi kader dari pada tokoh sastra yang ada di Kabupaten Siak di masa mendatang,” harapnya.