Konsumen Lexus banyak beralih ke "hybrid", kenapa?

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Lexius

Konsumen Lexus banyak beralih ke "hybrid", kenapa?

Peluncuran kendaraan All New Lexus NX di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) (ANTARA/Chairul Rohaman)

Jakarta (ANTARA) - General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma mengungkapkan bahwa kini konsumen Lexus banyak bergeser ke model-model yang lebih ramah lingkungan, utamanya model hybrid.

"Kita lihat penjualan kita di mana modelnya yang kita jual antara gasoline dan hybrid. Sekarang hybrid itu menguasai penjualan kita dibandingkan kendaraan konvensional," ungkap Bansar Maduma di Jakarta, Senin (15/03).

Dalam hal ini, memang kebanyakan dari konsumen kendaraan-kendaraan luxury mengincar kendaraan yang sudah ramah lingkungan karena kesadaran yang sudah cukup tinggi serta pemanfaatan teknologi di dalamnya sudah mereka kuasai.

Baca juga: Dukungan industri otomotif Indonesia untuk penerapan kebijakan Euro 4

"Jadi, konsumen luxury Indonesia mereka sangat care terhadap environment, mereka sangat proud menggunakan produk ramah lingkungan dan mereka sangat paham teknologi baru. Jadi, mengapa konsumen banyak yang yang beralih ke kendaraan hybrid," ucap dia.

Dia mengatakan bahwa sebelumnya, penjualan kendaraan Lexus masih di dominasi oleh kendaraan gasoline sebanyak kurang lebih 80 persen dan sisanya dimiliki oleh kalangan penggemar kendaraan hybrid.

"Kalau dulu, mungkin hybrid sekitar 20 persen dan gasoline 80 persen malah sekarang terbalik," kata dia.

Dalam kesempatannya, Bansar Maduma juga meyakinkan bahwa Lexus di Indonesia akan terus mendorong dan memasarkan kendaraan yang nihil emisi untuk menciptakan udara yang lebih bersih.

Baca juga: Suzuki luncurkan warna motor baru GSX-S125