Semen Padang Bangun Pabrik Produksi Di Dumai

id semen padang, bangun pabrik, produksi di dumai

Dumai, (antarariau.com) - PT Semen Padang mendirikan pabrik produksi dan pengantongan di kawasan industri Lubuk Gaung, Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau dengan nilai investasi mencapai kurang lebih Rp260 miliar.

Dimulainya proyek pembangunan pabrik ini dilakukan open seremoni yang dihadiri langsung Dirut Munadi Arifin dan Walikota Khairul Anwar, dalam kegiatan 'Ground Breaking Proyek Cement Mill Dumai', Jumat .

Investasi ratusan miliar ini, menurut Dirut Munadi, selain sebagai upaya perluasan bisnis yang berprospek bagus, juga untuk mempersingkat jarak tempuh dalam memenuhi kebutuhan pangsa pasar.

"Pembangunan penggilingan semen ini untuk memenuhi tingginya permintaan semen di pantai timur sumatera dengan dilengkapi fasilitas pengantongan," kata Munadi.

Dia menjelaskan, proyek cement mill ini juga merupakan upaya perusahaan guna mengoptimalkan pemanfaatan aset PT Semen Padang berupa fasilitas packing plant, lahan dan dermaga yang ada di Dumai dan berpotensi untuk bongkar muat kapal dalam volume yang besar.

Sejumlah fasilitas yang akan dibangun dalam proyek ini, diantaranya, grinding mill berkapasitas 150 ton perhari, storage klinker, bangunan cement mill, klinker dan material handling menuju cement mill, hopper, fasilitas gypsun unloading, transport semen dan pengantongan.

"Proyek ini direncanakan rampung pada 2014 mendatang dengan kebutuhan puluhan tenaga kerja yang akan kita prioritaskan dari warga lokal," terang Munadi.

PT Semen Padang di lokasi sama sebelumnya telah membuka pabrik packing plant semen dengan gudang semen berkapasitas 3.000 ton, 1 unit elektronik packer, serta fasilitas penunjang lainnya seperti jembatan timbang, bangunan trafo dan kantor.

"Kita memandang permintaan semen di daerah ini dan sekitarnya diperkirakan terus meningkat seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi yang mendorong pembangunan infrastruktur. Mudah-mudahan proyek ini mendatangkan manfaat besar bagi daerah dan masyarakatnya," demikian Munadi.