Selatpanjang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyerahkan bantuan berupa uang dan bahan sembako bagi dua keluarga korban meninggal dalam insiden terbakarnya KLM Samudra Indah di Selat Malaka beberapa waktu lalu.
"Ini bentuk perhatian Pemkab kepada warga yang sedang ditimpa musibah," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kepulauan Meranti Muhammad Khardafi didampingi Kepala Bagian Kesra Hasan, Selasa.
Lebih jauh diterangkannya, pihaknya mewakili Bupati Muhammad Adil dan Pemkab Kepulauan Meranti menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut. Dia berharap pihak keluarga bisa tabah menjalani cobaan yang dialami.
"Saya menyampaikan amanah dari Bupati. Beliau menyampaikan salam tidak bisa hadir karena tugas kedinasan. Sebenarnya beliau sangat ingin langsung bertemu dan melihat keluarga korban.
Kita doakan almarhum husnul khatimah, terlebih meninggalnya saat mencari nafkah," ucapnya.
Salah seorang istri korban, Narti menyampaikan terimakasih atas bantuan dan perhatian Pemkab Kepulauan Meranti. Dia mohon doa untuk almarhum dan keluarganya agar bisa menerima ketentuan Tuhan.
"Saya terharu dan sangat berterimakasih atas perhatian dan bantuan dari bupati ini. Kami mohon doa agar almarhum husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah," harap ibu dua anak itu.
Baca juga: Korban kapal terbakar di Selat Malaka ditemukan terapung di perairan Bengkalis
Baca juga: Identitas diduga awak kapal ditemukan terapung akhirnya terungkap
Berita Lainnya
Korban kapal terbakar di Selat Malaka ditemukan terapung di perairan Bengkalis
19 February 2022 13:58 WIB
Identitas diduga awak kapal ditemukan terapung akhirnya terungkap
18 February 2022 18:33 WIB
Keluarga Korban Kapal Terbakar Serahkan Berkas Data Keluarga Ke Polisi
02 January 2017 9:45 WIB
Kapal Roro di Batam terbakar
03 October 2024 6:24 WIB
Dua kapal terbakar di Pelabuhan Muara Baru, 40 orang pemadam dikerahkan
25 September 2024 17:06 WIB
Kapal pengangkut sayur tujuan Batam terbakar di Kepulauan Meranti
03 September 2024 14:31 WIB
Kapal kargo di perairan Meranti terbakar usai bongkar muat tepung sagu
29 July 2024 21:20 WIB
Kapal Roro Bengkalis terbakar
23 May 2024 12:40 WIB