Pekanbaru, (antarariau.com) - Sejumlah murid Sekolah dasar (SD) Negeri di Kota Pekanbaru, Riau, menanggapi santai pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional 2013 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia.
"Saya anggap itu biasa saja, kalau belajar rutin tiap hari menghadapi UN dibawa santai," kata Nurmala (12) murid kelas VI SDN 91 Pekanbaru, ditemui Senin.
Dia mengatakan, bahwa bagi yang tidak belajar secara sunguh-sunguh tiap hari maka ketika menghadapi UN akan stres.
Nurmala tergolong murid pintar di sekolah yang terletak di jalan Nelayan, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.
Pendapat serupa juga disampaikan Nining (12) murid kelas VI SD Negeri 55 jalan Sekolah (Khayangan), Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.
Nurmala dan Nining merupakan bagian dari 264 SD dan Masrasyah Ibtidaiyah (MI) yang mengikuti UN 2013 sebanyak 16.837 murid di Kota Pekanbaru.
Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Pemkot Pekanbaru, Naguib Nasution, mengatakan tidak ada kendala yang berarti termasuk pendistribusian logistik seperti lembaran soal dan jawaban telah sampai ke seluruh sekolah.
Namun sejauh ini, katanya, belum ada laporan hambatan dari masing-masing kepala sekolah tentang pelaksanaan UN tersebut.
Meski demikian pihaknya mengharapkan, tingkat kelulusan minimal mencapai 98 persen atau bahkan menembus seratus persen.
Untuk memenuhi target tersebut, maka berbagai persiapan yang sangat matang dilakukan oleh sejumlah sekolah yang ada di Pekanbaru.
Naguib menambahkan banyak kegiatan yang dilaksanakan seluruh sekolah negeri maupun swasta, salah satunya yakni menggelar jam pelajaran tambahan dan pendidikan luar jam sekolah secara berkelompok.
Selain itu, seluruh Unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan juga sudah diminta membuat prediksi soal berdasarkan kisi-kisi Ujian Nasional.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Riau, HM Wardan mengatakan peserta UN 2013 untuk SD dan sederajat di wilayah ini mencapai 118.602 muird tersebar pada 12 kabupaten dan kota.