BNNP Riau lakukan berbagai program untuk cegah dan berantas peredaran narkotika

Pekanbaru (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau (BNNP Riau) terus berkomitmen mencegah dan memberantas narkoba dengan melakukan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di masyarakat.

Kepala BNNP Riau Brigjen Pol Robinson di Pekanbaru, Selasa, menyebutkan salah satunya dengan penyebaran info bahaya narkoba melalui penyuluhan, iklan anti narkoba di media-media, dan kampanye stop narkoba secara virtual.

"Di masa pandemi ini BNNP Riau berinovasi melaksanakan kegiatan penyuluhan narkoba secara virtual dengan memaksimalkan penggunaan IT dan sosial media mengingat keadaan yang ada," sebutnya dalam konferensi pers.

Robinson melanjutkan, BNNP Riau juga telah membentuk 510 pegiat anti narkoba di Provinsi Riau yang siap menjadi perpanjangan tangan dan agen dari BNN untuk ikut serta dalam pelaksanaan P4GN di lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Debus masih buron, Polda Riau sita hampir 300 kg sabu dengan tiga tersangka

"510 orang pegiat anti narkoba ini adalah relawan-relawan yang kami cari, dibentuk dan kami latih diambil dari berbagai kalangan. Mereka diambil dari berbagai kalangan, swasta, pelajar, masyarakat dan lainnya," jelasnya.

Selain itu, BNNP Riau juga melaksanakan pemberdayaan alternatif bagi kawasan rawan narkoba di Jalan Pangeran Hidayat, Kelurahan Tanah Datar, Kota Pekanbaru. Robinson menyebutkan warga sekitar sulit mendapatkan pekerjaan karena stereotype yang negatif.

"BNPP Riau menggandeng instansi terkait untuk melaksanakan pelatihan life skill bagi masyarakat. 15 orang warga sudah diberikan pelatihan dan diberikan modal," tuturnya.

BNNP Riau juga bekerjasama dengan pemerintah kabupaten dan desa untuk pembentukan sembilan Desa Bersih Narkoba (Bersinar) di wilayah Riau.

"Sembilan desa ini adalah pilot project untuk pelaksanaan Desa Bersinar. Diharapkan kedepannya semakin banyak Desa di Riau yang berkomitmen melaksanakan program ini," tukasnya.