Pemkab Gelar "Meranti Expo" 2012

Meranti, (antarariau.com) - Pemkab Meranti, Provinsi Riau, menggelar ajang "Meranti Expo" 2012 pada 19-22 Desember 2012 dengan menawarkan berbagai peluang investasi dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam bagi peningkatan kemakmuran masyarakat serta pendapatan asli daerah.

"Ajang ini pertama kali digelar dan kita mendorong agar kalangan swasta dari berbagai daerah dan mancanegara untuk menanam modal dengan memberikan berbagai kemudahan serta kecepatan dalam perizinan," kata Ketua Panitia Meranti Expo I H Yulizar M di Selat Panjang, Minggu.

Yulizar yang juga Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti itu menegaskan pihaknya menyadari pentingnya kalangan swasta dalam memacu peningkatan pembangunan, selain koperasi dan BUMD/BUMD.

Karena itu, Meranti Expo harus menjadi barometer investasi di bagian Pesisir Riau, sebagai kawasan yang memiliki berbagai potensi dibidang perkebunan, pertambangan serta perikanan dan kelautan.

Dikatakannya, melalui Meranti Expo I upaya untuk memacu peningkatan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti terus berkembang.

"Dalam ajang itu kita mempertemukan calon investor dengan mitra kerja dan menyajikan potensi SDA yang bisa digarap," ujarnya.

Menurut Yulizar, pihaknya masih terkendala dalam menyediakan infrastruktur dasar sebagai penunjang investasi namun secara bertahap hal itu terus dibenahi dan pembangunannya jadi prioritas kepala daerah.

"Kabupaten Kepulauan Meranti yang baru berusia empat tahun, masih dihadapkan dengan masalah minimnya ketersediaan infrastruktur dasar tersebut. Kita terus melakukan pembangunan berupa jalan, jembatan dan sarana fisik lain," tegasnya.

Kendala itu disebutkannya seperti elektrifikasi, air bersih, infrastruktur umum di pedesaan, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Disamping itu juga ada peluang investasi pada sektor pertambangan seperti tambang timah, juga sektor perkebunan dan jenis perniagaan lainnya.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, lanjutnya, sangat berkomitmen dalam mengakomodir kebutuhan kegiatan berinvestasi di daerah ini. Seluruh satuan kerja terkait akan memberikan perannya masing-masing sesuai tugas dan fungsi yang dimiliki, guna memastikan kelancaran kegiatan investasi itu kedepannya.

"Pola pelayanan perizinan yang mudah dan cepat sudah menjadi prioritas dalam mengakomodir rencana kegiatan berinvestasi di daerah ini," ucapnya. (Erick Afnando)