Kota Meksiko (ANTARA) - Seorang pria asal Amerika yang diduga membunuh dua anak balitanya di Meksiko telah ditangkap petugas perbatasan AS saat berusaha kembali ke negaranya, kata jaksa Baja California.
Hiram Sanchez Zamora, kepala penuntut Baja California tengah, mengatakan petugas Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai (CBP) pada Senin (9/8) menahan tersangka bernama Matthew Taylor saat dia berusaha masuk ke San Diego lewat Tijuana dengan kendaraan sendiri.
Rekaman CCTV dari sebuah hotel di kota pesisir utara Rosarito memperlihatkan Taylor tiba di sana pada Sabtu dengan seorang anak laki-laki 1 tahun dan seorang anak perempuan 3 tahun, dan pergi dengan mereka pada Senin pagi, kata Sanchez kepada pers.
Rekaman video kemudian memperlihatkan dirinya kembali ke hotel tanpa kedua anaknya, lalu meninggalkan hotel.
Pada Senin, polisi menemukan mayat kedua anak itu dengan sejumlah luka tikaman di tubuh mereka di semak-semak dekat jalan masuk ke sebuah peternakan sekitar 29 km dari hotel, kata Sanchez.
Jaksa mengatakan petugas CBP menangkap Taylor, yang diyakini berusia sekitar 40 tahun dan berasal dari Santa Barbara, California, setelah mengetahui bahwa sang ibu melaporkan bahwa kedua anaknya hilang.
CBP San Diego tak segera bisa dihubungi untuk dimintai komentarnya, begitu pula pengacara Taylor.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Tersangka pembunuh wanita di Meranti ditangkap, ini motifnya
09 December 2024 20:45 WIB
Wanita di Meranti diduga tewas dibunuh di kamar kos
09 December 2024 14:36 WIB
Kerap cekcok lantaran cemburu, suami di Pekanbaru tega bunuh istri
20 November 2024 22:27 WIB
Pekerja Indonesia di Hong Kong jadi korban pembunuhan
16 November 2024 18:50 WIB
Trump kembali kampanye di lokasi percobaan pembunuhannya
06 October 2024 17:39 WIB
Iran tuntut tanggung jawab Amerika Serikat atas pembunuhan pemimpin Hizbullah
01 October 2024 13:09 WIB
Warga Sebangar temukan mayat korban pembunuhan di jalan lintas Duri-Dumai, ini pelakunya
20 September 2024 16:50 WIB
Amerika Serikat tunggu Israel sebelum beri konsekuensi pembunuhan warganya
14 September 2024 13:05 WIB