Danramil dan Babinsa Dilatih Bertani

id danramil, dan babinsa, dilatih bertani

 Danramil dan Babinsa Dilatih Bertani

Bangkinang, (antarariau.com) - Kini aparat rayon militer dan bintara pembina desa (Babinsa) di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau tidak hanya memiliki keterampilan pengamanan wilayah tapi juga kemampuan bertani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan petani di wilayahnya.

Upaya membekali Danramil serta Babinsa dengan keterampilan pertanian itu tidak terlepas dari ide Bupati Kampar H Jefry Noer bersama pihak TNI dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran dengan mengikutkan Danramil dan Babinsa dalam perwujudan MoU.

Bupati saat pembukaan apel Babinsa dalam rangka melaksanakan pelatihan ketahanan pangan di Bangkinang, Rabu, mengatakan Danramil dan Babinsa adalah calon-calon manajer di wilayah tempat tinggalnya nanti karena dengan mengikuti pelatihan pertanian terpadu P4S baik Danramil maupun Babinsa setelah selesai pelatihan dapat mengajarkan ilmunya kepada masyarakat lingkungannya dan dalam pelaksanaan dilapangan untuk penerapan ilmu tidak mesti sebagai pekerja tetapi dapat mempekerjakan orang lain sebagai pelaksananya dan hanya mengawasi dan mengontrolnya saja.

Disamping pekerjaan utama sebagai abdi Negara tidak terkendala pekerjaan samping seperti bagi Danramil maupun Babinsa yang mengambil jurusan pertanian, perikanan, Peternakan atau perkebunan berjalan, tinggal keseriusan dan kerja keras dalam mencapai keberhasilan usahanya disamping itu, ujar Jefry Pemda juga akan membantu bagi Danramil dan Babinsa yang telah lulus pelatihan Pertanian terpadu untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.

Sementara Danrem 031 WB Brigjen TNI Teguh Rahardjo mengatakan program peningkatan ketahanan pangan untuk mengopersionalkan pembangunan dalam rangka mengembangkan sistem ketahanan pangan yang berawal dari ketahanan pangan ditingkat masyarakat sehingga diharapkan tujuan akhirnya adalah terbangunnya ketahanan pangan diwilayah sampai ke tingkat nasional.

Program yang dicanangkan Bupati kerjasama kodim 0313 KPR ujar Danrem 031 WB merupakan program yang sangat strategis dalam pengentasan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh karena itu dirinya menyambut baik dan atensi yang besar kepada Pemda Kampar alam upaya terpenuhinya pangan dengan ketersediaan yang cukup, tersedia setiap saat di daerah, mudah memperoleh, aman dikonsumsi dan harga terjangkau.

Untuk itu Danrem 031 WB Brigjen TNI Teguh Rahardjo berpesan kepada Danramil dan Babinsa untuk mengikuti pelatihan dengan serius dan ketekunan terhadap materi yang diberikan karena program pelatihan pertanian P4S sangat penting yang manfaatnya untuk bekal mendukung tugas sebagai Babinsa dan bekal jika sudah pension nanti.

Teguh Rahardjo juga menyampaikan Harapannya dalam pemberian materi pelatihan nantinya setelah peserta Danramil maupun Babinsa pulang dapat menurunkan ilmunya kepada anggota yang lain dan begitu juga untuk nantinya dikantor Danramil maupun Babinsa dapat juga ditanami dengan tanaman sayur,bunga ataupun untuk perikanan sehingga dapat menularkan kebiasaan baik kepada yang lain.

Disisi lain Dandim 0313 KPR Letkol Inf Amarullah mengatakan personel yang mengikuti pelatihan pertanian terpadu sebanyak 100 orang dan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai tanggal 26 s/d 28 dengan target sasaran yang akan dicapai agar mampu memberikan pelatihan dan penyuluhan pertanian secara terpadu di wilayah binaan dan mampu melaksanakan pembinaan teritorial secara professional.

Terlihat hadir pada acara diantaranya Ketua DPRD Kampar Drs.H.Syafrizal, Dandim 0313 KPR Letkol.Inf Amarullah,Kapolres Kampar AKBP Trio Santoso,Kepala Lapas Bangkinang Bawon,Kajari Bangkinang Ade Willy, SH, Wakil Ketua DPRD Kampar Yurzani Moga,Danyon 132 BS Letkol Inf.Asep dedi, Jajaran Korem 031 WB, Sejumlah Kepala Dinas, Kepala Bagian dan Para Camat,jajaran Danramil dan Babinsa serta peserta pelatihan P4S angkatan 11.