Rokan Hulu, (Antarariau.com) - Danramil 02 Rambah Kapten Arm Alza Septendi melakukan tugas pengawalan atas bantuan 9,8 ton bibit kedele bagi pertanian di Desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, guna tepat sasaran.
"Petani Desa Menaming Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau mendapat bantuan bibit kedele dari pusat sejumlah 9,8 ton," ucap Danramil 02 Rambah Kapten Arm Alza Septendi, di Rohul, Rabu.
Menurut Alza Septendi, bantuan ini diberikan bagi pengembangan pertanian kedele di Rohul. Sehingga harus betul-betul sampai kepetaninya.
Jika tidak ada pengawalan dikhwatirkan berbagai hal yang tidak diinginkan berpotensi terjadi.
Karena ini merupakan salah satu program Upaya Khusus (Upsus) Palawija, Jagung dan kedele (pajale) yang dicanangkan pemerintah dalam ketahanan pangan nasional.
Danramil 02 Rambah juga menegaskan bahwa bibit yang sudah datang saat ini harus sampai kepada sasarannya yakni petani
"Makanya diharapkan kepada seluruh Babinsa, PPL dan ketua kelompok Tani agar menyampaikan dan mengarahkan bibit ini kepada masyarakat petani," tegasnya.
Ia juga menyarankan agar semua pihak terkait diatas membantu masyarakat petani bagaimana tata cara menanam kedele dengan benar. Supaya kedepan mendapat hasil yang maksimal.
"Saya harapkan kepada Babinsa, seluruh ketua kelompok Tani dan PPL dapat mengarahkan dan membimbing para petani kita cara menanam kedele dengan benar," tuturnya.
Tujuannya dari pada kerjasama ini jelas untuk menyukseskan program pemerintah mewujudkan swasembada pangan dimasa datang.
"Semoga kedepannya kita mendapatkan hasil kedele yang maksimal,"ujarnya.
Ia menambahkan pengadaan bibit kedele ini merupakan bantuan Kementerian Pertanian tahun 2016 untuk Desa Menaming.
Tahun 2016 jumlah bibit kedelenya mencapai 9,8 ton. Bibit ini nantinya di bagikan kepada petani yang mempunyai sawah.
"Tiap sawah ukuran 1 hektare akan mendapatkan bibit sebanyak 20 Kg," tutupnya.
Danramil Rambah Rohul Kawal Penggunaan Bantuan 9,8 Ton Bibit Kedele
