Polres Rohul kawal dua kontainer surat suara Pemilu 2024

id Polres Rokan Hulu, kawal 2 kontainer, surat suara Pemilu

Polres Rohul kawal dua kontainer surat suara Pemilu 2024

Personel Polres Rokan Hulu dan Brimob Polda Riau ketika melakukan pengawalan dua kontainer yang berisi surat suara Pemilu 2024. (ANTARA/HO-Polres Rohul)

Pekanbaru, (ANTARA) - Kepolisian Resor Rokan Hulu (Rohul) melakukan pengawalan dan pengamanan logistik berupa surat suara untuk Pemilu 2024 yang dibawa dengan dua kontainer dari Pelabuhan Pelindo Perawang, Kabupaten Siak.

Kepala Polres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono, dihubungi dari Pekanbaru, Minggu menjelaskan logistik tersebut dikawal kepolisian sampai ke gudang logistik Komisi Pemilihan Umum Rohul. Logistik Pemilu berupa surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

"Kita ingin memastikan bahwa tahapan Pemilu berjalan aman. Karena logistik atau surat suara ini, merupakan nyawa di Pemilu 2024," kata AKBP Budi.

AKBP Budi menyebut, dalam pengawalan logistik tersebut pihaknya mengerahkan 10 personel Polres Rohul dan dibantu 2 personel Brimob dari Kepolisian Daerah Riau. Logistik Pemilu yang sudah tiba di kantor KPUD Rohul dan dikawal setiap harinya oleh kepolisian.

"Setiap hari personel kita terus melakukan pengamanan di gudang logistik KPUD Rohul, karena tanggung jawab pengamanan Pemilu ada di pundak Polri," ujarnya.

Sebelumnya sebanyak 20 kontainer logistik pemilu yang berisikan surat suara untuk Provinsi Riau yang dibawa kapal MV Meratus Karimata tiba di Pelabuhan Pelindo Perawang, Kabupaten Siak, Jumat (5/1).

Kepala Biro Operasional Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Ronny Lumban Gaol di sebelumnya sudah dilakukan penyortiran sebelum didistribusikan ke beberapa KPUD kabupaten dan kota di Riau.

Dari 20 kontainer yang ada Efrizal merinci, Indragiri Hilir mendapat jatah tiga kontainer, Indragiri Hulu satu kontainer, Kampar dua kontainer, Pekanbaru empat kontainer, dan Kuansing satu kontainer.

Kemudian, Pelalawan satu kontainer, Rokan Hilir dua kontainer, Rokan Hulu dua kontainer, Siak dua kontainer, dan Bengkalis dua kontainer. Ada dua kabupaten/kota yang belum mendapat logistik Pemilu, yakni Dumai dan Kepulauan Meranti.