Riau butuh Rp111 miliar bangun RS pasien stroke

id RSUD Petala Bumi,Rs petala bumi, rs pekanbaru

Riau butuh Rp111 miliar bangun RS pasien stroke

RSUD Petala Bumi Kota Pekanbaru, bakal dikembangkan lagi untuk menangani pasien stroke. (Foto:Antara).

Pekanbaru (ANTARA) - Arsitek pembangunan dari Universitas Gadjah Mada Mario Chandra mengatakan dibutuhkan anggaran sebesar Rp111 miliar lebih untuk membangun RS yang representatif khusus menangani pasien-pasien stroke yang jumlahnya menunjukkan peningkatan di daerah itu.

"RS tersebut akan dibangun dalam satu paket RS Otak di RSUD Petala Bumi Pekanbaru," kata Mario di Pekanbaru, Sabtu.

Menurut Mario Chandra yang juga konsultan itu, bahwa RS otak yang akan dibangun tersebut akan mempertimbangkan kondisi eksisting RS Petala Bumi.

Jika dilihat dari luas bangunan saat ini, katanya, maka dinilai sudah cukup untuk pengembangan satu unit rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe C dengan kapasitas 100 tempat tidur.

"Karenanya anggaran sebesar Rp111 miliar lebih itu untuk pembangunan gedung RS Otak Petala Bumi dengan enam tahap," katanya.

Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Jenri Salmon Ginting mengatakan, penyusunan rencana indukRSUD Petala Bumi Provinsi Riau, perlu lebih disempurnakan lagi, karena RSUD tersebut menjadi salah satu program kerja unggulan Gubernur Riau yang harus diimplementasikan bersama-sama.

"Karena itu berbagai pembahasan perlu lebih dimatangkan lagi, agar RSUD Petala Bumi dapat menampung lebih banyak lagi dan menangani pasien stroke lebih maksimal, agar tingkat kesembuhan makin tinggi," katanya.

Baca juga: Pekanbaru siapkan dua rumah sakit rujukan usai vaksinasi

Baca juga: Faktor usia dan komorbid, Gubri dan istri dirawat di rumah sakit