Pekanbaru (ANTARA) - Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) atau Jakarta Futures Exchange (JFX)Stephanus Paulus Lumintang mengingatkan warga Pekanbaruuntuk lebih waspada karena di daerah ini masih marak terjadinya kasus broker ilegal.
"Data kami mencatat ada 1.200-an situs investasi berjangka abal-abal sudah diblokir belum lama ini," kata Stephanus Paulus Lumintang kepada sejumlah media di Pekanbaru, Kamis (27/5).
Olehnya, diperlukan banyak sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar melek investasi berjangka agar lebih mengenal perusahaan investasi
komoditas yang berizin dan punya legalitas.
Stephanusmengatakan hal menjadi ini tugas para pialang yang berkutat di investasi berjangka, sehingga masyarakat tidak lagi terjebak dalam investasi yang menggiurkan akan tetapi ilegal.
"Belakangan ini pemerintah juga sering menyisir situs investasi berjangka yang ilegal. Ini perlu diberantas dan ditutup," katanya.
Sementara itu sebuah perusahaan pialang yang legal di Pekanbaru PT Bestprofit Futures (BPF) Pekanbaru mengatakan, perusahannya tetap tumbuh 69 persen di kuartal pertama 2021.
Kata dia, animo masyarakat yang tinggi terhadap produk perdagangan berjangka di BPF Pekanbaru juga nampak dari jumlah nasabah baru sepanjang Januari hingga Maret 2021 yang mencapai 174 nasabah, atau meningkat 19,18 persen dibandingkan kuartal pertama tahun lalu ketika awal pandemi terjadi.
Katanya, dalam bisnis perdagangan berjangka persaingan semakin dinamis, sehingga diperlukan strategi pemasaran yang jitu dan manajamen yang baik untuk memenangkan kompetisi.
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB