Vaksinasi COVID-19 AstraZeneca di Malaysia dimulai

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,vaksin

Vaksinasi COVID-19 AstraZeneca di Malaysia dimulai

Masyarakat antri menerima suntikan vaksin AstraZeneca hari pertama pada Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan (PICK) di World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur, Rabu (5/5/2021). Pemerintah setempat menyediakan 268.000 dosis vaksin AstraZeneca untuk warga negara setempat dan warga negara asing dengan dasar siap cepat dia dapat. (ANTARA Foto/Agus Setiawan)

Jakarta (ANTARA) - Masyarakat warga negara Malaysia dan non warga negara menerima suntikan vaksin AstraZeneca hari pertama pada Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan (PICK) di empat lokasi Kuala Lumpur dan Selangor, Rabu (5/5).

Empat lokasi pemberian vaksin tersebut adalah Pusat Pemberian Vaksin (PPV) Bangunan Peperiksaan Universiti Malaya, PPV Dewan Gemilang Universiti Kebangsaan Malaysia, PPV WTCKL World Trade Center Jalan Tun Ismail dan PPV IDCC IDCC Shah Alam.

Baca juga: Menaker dorong calon pekerja migran masuk dalam prioritas penerima vaksin COVID-19

Peserta vaksinasi sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi MySejahtera sedangkan khusus vaksin AstraZeneca pendaftarannya melalui website pada Senin (3/5) kemudian langsung mendapatkan konfirmasi waktu dan tempat yang tersedia melalui aplikasi tersebut.

Sedangkan pelaksanaan PICK tahap kedua saat ini masih berlangsung pada sejumlah tempat dengan prioritas warga negara Malaysia dengan vaksin Pfizer.

Menteri Sains Inovasi dan Teknologi Malaysia Khairy Jamalludin sempat meninjau vaksinasi yang berlangsung di WTC pada pukul 13.00 waktu setempat.

Pemerintah setempat menyediakan 268.000 dosis vaksin AstraZeneca untuk warga negara setempat dan warga negara asing dengan dasar siapa cepat dia dapat sedangkan pada hari pertama ditargetkan sebanyak 4.000 peserta.

"Sebanyak 1,624 orang sudah menerima vaksin AstraZeneca di tiga Pusat Pemberian Vaksin (PPV) khas di Kuala Lumpur dan Selangor hingga jam 12.30 tadi," ujar Menteri Penyelaras Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan, Khairy Jamaluddin.

Dia mengatakan negeri (provinsi) zona merah diberi keutamaan pemberian vaksin AstraZeneca dan pemohon sukarela vaksin tidak perlu mendaftar baru di MySejahtera.

"Kita mengharapkan lebih banyak PPV seperti ini akan dibuka pada fase tiga Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan. Ini mungkin PPV besar pertama yang dapat menampung lebih 2,000 pertemuan setiap hari," katanya.

Baca juga: Ratusan purnawirawan dan lansia di Inhu divaksin COVID-19

Baca juga: Ini penyebab orang sudah divaksin tapi terjangkit COVID-19


Pewarta: Agus Setiawan