Jakarta (ANTARA) - Masyarakat warga negara Malaysia dan non warga negara menerima suntikan vaksin AstraZeneca hari pertama pada Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan (PICK) di empat lokasi Kuala Lumpur dan Selangor, Rabu (5/5).
Empat lokasi pemberian vaksin tersebut adalah Pusat Pemberian Vaksin (PPV) Bangunan Peperiksaan Universiti Malaya, PPV Dewan Gemilang Universiti Kebangsaan Malaysia, PPV WTCKL World Trade Center Jalan Tun Ismail dan PPV IDCC IDCC Shah Alam.
Baca juga: Menaker dorong calon pekerja migran masuk dalam prioritas penerima vaksin COVID-19
Peserta vaksinasi sebelumnya telah mendaftar melalui aplikasi MySejahtera sedangkan khusus vaksin AstraZeneca pendaftarannya melalui website pada Senin (3/5) kemudian langsung mendapatkan konfirmasi waktu dan tempat yang tersedia melalui aplikasi tersebut.
Sedangkan pelaksanaan PICK tahap kedua saat ini masih berlangsung pada sejumlah tempat dengan prioritas warga negara Malaysia dengan vaksin Pfizer.
Menteri Sains Inovasi dan Teknologi Malaysia Khairy Jamalludin sempat meninjau vaksinasi yang berlangsung di WTC pada pukul 13.00 waktu setempat.
Pemerintah setempat menyediakan 268.000 dosis vaksin AstraZeneca untuk warga negara setempat dan warga negara asing dengan dasar siapa cepat dia dapat sedangkan pada hari pertama ditargetkan sebanyak 4.000 peserta.
"Sebanyak 1,624 orang sudah menerima vaksin AstraZeneca di tiga Pusat Pemberian Vaksin (PPV) khas di Kuala Lumpur dan Selangor hingga jam 12.30 tadi," ujar Menteri Penyelaras Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan, Khairy Jamaluddin.
Dia mengatakan negeri (provinsi) zona merah diberi keutamaan pemberian vaksin AstraZeneca dan pemohon sukarela vaksin tidak perlu mendaftar baru di MySejahtera.
"Kita mengharapkan lebih banyak PPV seperti ini akan dibuka pada fase tiga Program Imunisasi COVID-19 Kebangsaan. Ini mungkin PPV besar pertama yang dapat menampung lebih 2,000 pertemuan setiap hari," katanya.
Baca juga: Ratusan purnawirawan dan lansia di Inhu divaksin COVID-19
Baca juga: Ini penyebab orang sudah divaksin tapi terjangkit COVID-19
Pewarta: Agus Setiawan
Berita Lainnya
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB
Menperin Agus Gumiwang tekankan konsistensi penindakan penyelundupan impor ilegal
15 November 2024 14:04 WIB
Menteri PPMI Abdul Kadir Karding temui Menhub untuk lindungi pekerja migran Indonesia
15 November 2024 13:37 WIB
Anggota Komisi V DPR RI dorong BMKG terus tingkatkan sistem peringatan dini
15 November 2024 13:31 WIB