Dumai Intesifkan Pemantauan Harga Pasar Jelang Ramadhan

id dumai intesifkan, pemantauan harga, pasar jelang ramadhan

Dumai, (antarariau) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Dumai Provinsi Riau akan melaksanakan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok dan izin edar barang dari luar negeri menjelang bulan Ramadhan.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat, Kamaruddin, Selasa menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk tim khusus pengendali dan pemantau harga barang yang dijual bebas di pasaran.

Tim yang dibentuk akan bekerja memantau dan mengawasi peredaran dan harga penjualan bahan pokok kebutuhan masyarakat.

"Kita akan bentuk tim pengendalian harga dan peredaran barang luar negeri berizin edar resmi jelang pelaksanaan puasa mendatang," ungkapnya.

Dia menyatakan, sejauh ini permintaan bahan pokok di pasaran masih normal dan belum ada peningkatan. Namun diprediksi beberapa hari jelang puasa, permintaan masyarakat akan melonjak sekitar 20 persen.

Berdasarkan pemantauan rutin pihaknya di pasaran, harga kebutuhan pokok di Kota Dumai mengalami fluktuatif dan cenderung mengalami penurunan sejak sepekan terakhir.

Di antaranya, harga gula pasir dari harga semula Rp13.500,- menjadi Rp13 ribu per kilogram. Untuk cabai merah asal Bukit Tinggi dari harga Rp36 ribu jadi Rp32 ribu per kilogram. Selain itu, harga bawang putih turun jadi Rp16 ribu dari harga semula Rp18 ribu per kilogram.

Pihaknya juga akan mengawasi ketat barang makanan dan minuman impor yang beredar tanpa izin edar resmi dan registrasi.

Pengendalian harga kebutuhan bahan pokok jelang puasa tahun ini tidak akan dilakukan Operasi Pasar (OP) karena Disperindag akan melaksanakan di akhir tahun.