Jakarta (ANTARA) - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berhasil membuat oksigen pertama kalinya di Planet Mars melalui alat bernama "Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment" (MOXIE) yang dibawa oleh robot penjelajah tak berawak "Persevarance Rover".
Melansir Space pada Jumat, kesuksesan MOXIE berawal dari pemanfaatan karbondioksida di permukaan Mars yang mendominasi dan diubah menjadi lapisan oksigen tipis yang rupanya dapat membantu astronot bernafas dan membantu memberikan dorongan untuk roket bertolak kembali ke Bumi.
Baca juga: Pesawat luar angkasa NASA ambil sampel batuan asteroid untuk di bawa pulang
"Ini langkah penting yang merupakan langkah pertama pengubahan karbondioksida menjadi oksigen," kata anggota Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA Jim Reuter dalam keterangannya.
Teknologi MOXIE masih harus dikembangkan lebih lanjut lagi untuk menghasilkan oksigen yang lebih baik, meski demikian Jim mengatakan keberhasilan pertama MOXIE telah menunjukkan bahwa teknologi dapat mendorong kemungkinan manusia dapat tinggal di planet Mars.
Memiliki ukuran sebesar alat pemanggang roti, MOXIE memproduksi oksigen dari karbondioksida lewat cara konversi di suhu 1.470 derajat fahrenheit (800 derajat celcius).
MOXIE terbuat dari bahan yang bisa menahan panas dilapisi emas tipis untuk menghindari potensi kerusakan dari panas ataupun merusak tubuh “Preseverance rover” .
Alat itu dipanaskan selama dua jam lamanya untuk kemudian memproduksi oksigen selama satu jam, MOXIE berhasil memproduksi 5,4 gram oksigen selama proses pembuatan oksigen berlangsung.
NASA menyebutkan jumlah tersebut cukup untuk membantu astronot bernafas selama 10 menit.
Dengan hasil yang menggembirakan itu, diharapkan ke depannya akan ada pengembangan lanjutan yang mungkin bisa membuka peluang baru kehidupan di Planet Mars.
Baca juga: NASA jajaki peluang untuk kirim misi cari kehidupan di Planet Venus
Baca juga: Garap syuting di luar angkasa, Liman sutradarai film terbaru Tom Cruise dan NASA
Penerjemah: Livia Kristianti
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB