Menteri PANRB terbitkan SE jam kerja ASN selama Bulan Ramadhan 2021

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, ASN

Menteri PANRB terbitkan SE jam kerja ASN selama Bulan Ramadhan 2021

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo, menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Nasional Tahun 2021, secara virtual, Senin (22/3/2021). (ANTARA/Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Tjahjo Kumolo, menerbitkan Surat Edaran Nomor 9/2021 tentang Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadhan 1442 Hijriah bagi Pegawai ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah, di Jakarta, Jumat.

Dalam SE itu diatur jam kerja bagi ASN di instansi pemerintah yang memberlakukan lima hari kerja dalam sepekan yakni mulai pukul 08.00-15.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30 pada Senin hingga Kamis. Sementara untuk Jumat, jam kerja ASN berlaku mulai 08.00-15.30 dengan waktu istirahat 11.30-12.30.

Baca juga: Menteri PANRB sebut 546 instansi usulkan kebutuhan ASN dengan lengkap

Bagi instansi yang memberlakukan enam hari kerja dalam sepekan, jam kerja ASN selama Ramadhan dimulai pukul 08.00-14.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30 pada Senin hingga Kamis. Kemudian di Jumat, ASN bekerja mulai 08.00-14.30 dengan waktu istirahat 11.30-12.30.

"Dalam penerapan jam kerja selama Ramadhan 1442 Hijriah, pejabat pembina kepegawaian memastikan tercapainya kinerja pemerintahan dan tidak mengganggu kelancaran penyelenggaraan pelayanan publik pada instansinya masing-masing," demikian kutipan dalam SE yang ditandatangani Tjahjo Kumolo di Jakarta, Jumat.

Jam kerja tersebut berlaku bagi seluruh ASN yang melaksanakan tugas kedinasan baik di kantor maupun di tempat tinggal atau work from home (WFH). Jumlah jam kerja efektif bagi instansi pemerintah pusat dan daerah tersebut berjumlah minimal 32,5 jam per pekan.

Baca juga: Wabup Bengkalis minta ASN gunakan batik lokal

Baca juga: Internet lelet, ASN Dumai susah berikan pelayanan maksimal


Pewarta: Fransiska Ninditya