Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur Riau Syamsuar melarang masyarakatnya untuk mudik Lebaran 2021 guna menekan penyebaran COVID-19.
"Larangan diberikan berkaitan juga dengan kebijakan pemerintah pusat terhadap larangan mudik Lebaran 1442 Hijriah atau Tahun 2021 karena pusat keramaian dan klaster keluarga berpotensi terjadinya penyebaran COVID-19 itu," kata Syamsuar di Pekanbaru, Senin.
Dia mengatakan larangan mudik Lebaran itu sudah disampaikanmelalui berbagai pertemuan dalam kunjungan kerja ke Pelalawan, dengan warga transmigrasi di daerah itu.
Ia mengharapkan masyarakat mematuhi larangan tersebut. Kepatuhan warga atas larangan itu akan membawa Riau tahun ini kembali bisa berprestasi dalam penangananCOVID-19 seperti pada tahun lalu.
"Tahun 2020 pada pelaksanaan larangan mudik Riau berhasil, buktinya dua minggu setelah Idul Fitri 2020 tidak ada peningkatan kasus positif COVID-19, harapan yang sama semoga terjadi juga pada Tahun 2021," katanya.
Dalam rangkaian mendukung kebijakan pemerintah tersebut, katanya, saat ini penerbangan internasional di BandaraSultan Syarif Kasim (SSK) II Riau juga belum dibuka.
"Aktivitas kedatangan penumpang di bandara internasional Riau masih tutup, namun untuk penerbangan dalam negeri sudah dibuka, lebih mewaspadai COVID-19 dari klaster asing," katanya.
Berita Lainnya
9.912 napi Riau dapat remisi HUT RI
18 August 2024 6:19 WIB
Presiden Jokowi sebut Blok Rokan masih jadi ladang minyak yang cukup besar
02 June 2024 17:35 WIB
Rombongan protokoler Pemprov Riau kecelakaan, MC tewas di tempat
26 September 2023 21:33 WIB
Kementrian PUPR dan Pemprov Riau bahas pembangunan jembatan Bengkalis-Meranti
18 September 2023 19:38 WIB
Jalur Roro Dumai-Malaka dibahas
17 September 2023 7:12 WIB
Antisipasi Riau terhadap lonjakan harga beras
14 September 2023 6:44 WIB
Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
13 September 2023 8:42 WIB
Pemrov Riau dorong 70.000 jiwa segera jadi peserta JKN
12 September 2023 15:25 WIB