HUT Dekranas ke-41, Rasidah Alfredri minta pengrajin terus berkarya

Siak (ANTARA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Siak, Rasidah Alfedrimenyampaikan agar para pengrajin untuk terus berkarya menghasilkan produk kerajinan dalam rangka Hari Ulang Tahun yang ke-41 Dekranas.

"Selamat ulang tahun Dekranas ke-41 tahun. Semoga di usia ke-41 ini Dekranas menjadi semakin maju dan menjadi organisasi yang semakin mensejahterakan para perajin di Tanah Air, khususnya di Kabupaten Siak," kata Rasidah usai seminar secara daring (Webinar) HUT ke-41 Dekranas, Rabu.

Menurut dia, pelaku industri berskala kecil atau menengah merupakan pelaku usaha yang sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Seperti di Siak ia mengatakan untuk membuat batik ada 15 pekerja.

Itu terdiri dari anak-anak putus sekolah dan ibu rumah tangga yang mau menambah penghasilan. Semua modal dan alat produksi dibiayai Dekranasda Siak dan berapapun hasilnya yang terjual diserahkan ke Dekranasda dan langsung diberikan keuntungannya tunai kepada para pekerja.

"Karena ini salah satu cara kita memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Siak. Ini sudah banyak juga dibeli masyarakat, dan diwajibkan dipakai Aparatur Sipil Negara tiap hati Kamis," ungkap Rasidah yang juga istri Bupati Siak ini.

Selain batik, Dekranasda juga produksi kain tenun dengan pekerja juga 15 orang. Ada juga pekerja yang bisa diminta datang ke rumah pemesan untuk menenun.

Dalam Webinar Dekranas yang mengangkat tema Perajin sehat, perajin hebat, Indonesia Maju, kegiatan dibuka langsung oleh Pembina Dekranas Indonesia Iriana Joko Widodo. Ia mengajak pengurus Dekranas nasional maupun daerah untuk selalu mendukung kerajinan nasional dan menjadikan kerajinan Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri.

"Serta menggunakan kemajuan teknologi seperti transaksi online dalam mendukung perekonomian di masa pandemi ini," sebutnya.

Baca juga: Batik Siak makin populer sejak dipakai ASN tiap Kamis dan DL

Baca juga: Gandeng penjahit, Dekranasda Siak produksi 10.000 masker

Baca juga: Dekranasda Kampar Kembali Belajar Membatik di RAPP