Pekanbaru (ANTARA) - Pejabat Pertamina Hulu Rokan (PHR) Feri Sri Wibowo menegaskan tidak ada perubahan besar saat peralihan pengelolaan ladang minyak di Blok Rokan di Riau dari PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) ke Pertamina yang mulai berakhir pada 8 Agustus 2021.
"Tidak ada perubahan besar, kalaupun ada hanya sebatas transfer teknologi," kata Upstream Project Leader Pertamina Hulu Rokan Feri Sri Wibowo saat pertemuan dengan awak media di Pekanbaru, Senin.
Selama menuju proses alih kelola itu pihak Pertamina Hulu Rokan dan PT CPI terus mengadakan rapat pertemuan agar prosesnya berjalan lancar.
Menurutnya, komposisi "pemain" di Blok Rokan tidak banyak berubah mengingat kompleksitas di ladang minyak terbesar di Provinsi Riau itu. "Kita tidak akan berspekulasi dengan segala kegiatan yang telah berjalan dengan baik," kata mantan Direktur Pertamina Hulu Kalimantan Timur ini.
Kontrak Pertamina Hulu Rokan di Blok Rokan sendiri telah diteken dan dimulai pada 2021 sampai 2041.
Dia juga menegaskan tidak ada penurunan standar pekerjaan seperti yang selama ini telah dilakukan oleh PT CPI di Blok Rokan. "Kalaupun ada perubahan satu-dua orang yang pindah, itu adalah wajar,. Dan perubahan logo perusahaan" ujarnya diiringi senyum.
PT CPI yang dulunya bernama Caltex telah megelola Blok Rokan selama sekitar 100 tahun dan telah memberikan perkembangan banyak kepada daerah sekitar perusahaan serta berkontribusi dalam pembangunan nasional. Selama itu pula perusahaan minyak asal Amerika itu telah menyedot 11,9 miliar barel dari Blok Rokan.
Feri juga berharap Pertamina Hulu Rokan bisa menemukan cadangan minyak baru agar produktivitas tetap terjaga seperti yang telah dilakukan PT CPI.
Sementara itu juru Bicara PT CPI Sukamto Thamrin berharap proses alih kelola dari PT CPI ke Pertamina Hulu Rokan berjalan dengan mulus dan aman.
Sedangkan Pejabat Sementara Kepala SKK Migas Sumatera Bagian Utara Haryanto Sjafri berharap dukungan semua pihak agar alih kelola itu berjalan lancar, termasuk pemerintah daerah setempat yang turut memberikan kelancaran urusan perizinan.
Baca juga: PT CPI aktifkan Kelurahan Siaga COVID-19 di Pekanbaru dan Bengkalis
Baca juga: Kota Dumai dan jejak Caltex
Tak ada perubahan besar saat alih kelola Blok Rokan
Feri Sri Wibowo (kiri) bersama Pjs Kepala SKK Migas Sumbagut Haryanto Syafri. (ANTARA/Riski Maruto)
