Jangan ada Karhutlah saat PON

id jangan ada, karhutlah saat pon

Pekanbaru - Gubernur Riau HM Rusli Zainal mengimbau seluruh masyarakat dan para abdi negara yang bertugas di wilayahnya untuk tetap waspada dengan bencana rutin kebakaran hutan atau lahan (Karhutla).

"Saya mengimbau, jangan sampai ada kebakaran hutan atau lahan saat diselenggarakannya Pekan Olah Raga Nasional di Riau pada akhir tahun ini (Desember 2012)," kata Rusli di Pekanbaru, Jumat.

Menurut gubernur, Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XVIII di Provinsi Riau merupakan event nasional yang amat dibanggakan khalayak.

"Untuk itu, jangan sampai diwarnai dengan berbagai hal yang dapat mengganggu PON nanti. Yang jelas, kalau sudah banyak kebakaran hutan, tentunya akan menimbulkan asap, hal demikian yang perlu diwaspadai," katanya.

Dikesempatan terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Syamsurizal, menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengatasi masalah Karhutla yang kerap melanda sebagian besar wilayah kabupaten/kota di provinsi itu.

"Pembentukan tim khusus ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Riau," ujarnya.

Dia menjelaskan, tim Karhutla yang dimaksudnya terdiri dari unsur eksekutif setingkat provinsi maupun kabupaten/kota bahkan hingga kecamatan.

"Semuanya dilibatkan untuk bersama-sama mengatasi masalah kebakaran hutan," katanya.

Lain pihak, sejumlah analis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Pekanbaru pemprediksi pada September 2012 mendatang, tepatnya saat penyelenggaraan PON ke XVIII, sebagian besar wilayah Provinsi Riau telah memasuki musim kemarau atau musim kering.

Kondisi itu menurut para ahli dan pengamat cuaca ini, dapat menyulut kemunculan titik api atau "hotspot" di sejumlah wilayah yang masih terdapat kawasan hutan atau lahan dengan bentangan yang cukup luas.