Kampar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kampar terus bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat yang dianggap kurang mampu salahsatunya dengan merealisasikan program bedah rumah.
Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto secara simbolis di Desa Naumbai, Jumat (23/10), merealisasikan bantuan bedah rumah untuk tiga kecamatan di antaranya, 31 unit untuk 13 desa se-Kecamatan Kampar, delapan unit untuk tiga desa se-Kecamatan Kampa, dan 13 unit untuk enam desa se-Kecamatan Rumbio Jaya.
Turut hadir pada acara ini Kepala Dinas Kominfo Arizon, Kepala Dinas Kesehatan Dedi Syambudi, Kepala Dinas Sosial Zamzami, Kepala Dinas PU Perkim, Camat Kampar Alkausar S.STP, dan Kepala Desa Naubai Muhammad Zulhasni SE, serta disaksikan masyarakat setempat
Tak hanya itu, Bupati Kampar yang mendapat gelar Datuk Rajo Batuah pada saat bersamaan juga memberikan bantuan Kartu Indonesia Sehat serta Bantuan Sosial pangan kepada masyarakat yang terdampak COVID-19. Jumlah penerimanya sebanyak 12.470 untuk seluruh masyarakat Kampar sedangkan untuk Kecamatan Kampar berjumlah 1.025 orang.
Dalam arahannya, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengatakan bantuan bagi keluarga yang memiliki rumah tidak layak huni ini merupakan menjadi salah satu upaya Pemkab Kampar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, agar warga dapat lebih tenang dan nyaman untuk beristirahat di rumahnya.
"Pada 2021 mendatang, Pemkab Kampar juga akan menganggarkan 500 unit program bedah rumah. Untuk itu, para kepala desa dan Camat agar mendata setiap keluarga yang rumahnya tidak layak huni untuk diberikan perhatian khusus," katanya.
Catur juga berharap berbagai program bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat saat pandemi COVID-19. Pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat guna memberikan solusi dan program-program yang pro rakyat yang kurang mampu," tutup Bupati Kampar.
Sementara itu Melinda Yeni salah satu warga Desa Naumbai yang beruntung mendapatkan bantuan tersebut mengemukakan rasa gembiranya dan berterima kasih kepada pemerintah setempat karena telah memperhatikan warganya yang tidak mampu.
"Saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Pemkab Kampar dan terutama buat Pak Bupati yang mendengarkan aspirasi kami," katanya.