Rengat (ANTARA) - Anggota Parlemen Republik Indonesia 1955 Buya Ma'rifat Mardjani asal Teluk Kuantan merupakan salah satu tokoh yang turut memperjuangankan berdirinya sebuah provinsi baru terpisah dari Sumatra Bagian Tengah (Subagteng). Kegigihan dan keberaniannya memotivasi generasi penerus layak dikenang sepanjang masa.
"Masyarakat, pemerintah, semua pihak sebaiknya mengingat lagi masa lalu, mengenang sejarah adalah bukti bangsa yang besar," kata salah satu tokoh masyarakat Indragiri Hulu Sarman (55) di Rengat, Minggu, terkait HUT ke-63 Provinsi Riau.
Sejarah dan fakta mencatat bahwa Buya Ma'rifat Mardjani adalah tokoh yang gigih memperjuangkan berdirinya Provinsi Riau, sesuai dengan Undang - Undang pada saat ini, syarat mutlak adalah ada satu tokoh yang duduk di parlemen RI.
"Inilah hasil perjuangannya, mari kita isi dengan membangun Riau lebih baik," sebut Sarman.
Tokoh masyarakat lainnya, Abu Bakar Siddikberharap Provinsi Riau semakin cemerlang nan gemilang di usianya ke-63.
Menurutnya, saat hari jadi Riau pasti akan ingat tokoh pejuang Riau dan Jambi yang tak kenal lelah, gagah berani, yakni Buya Mardjani asal Kuansing ini menggebrak Pemerintahan Perdana Menteri Alisostro Amijoyo dan Mendagri RI Sunaryokala itu.
Salah satu dosen di Riau, IrNariman Hadi MM mengatakan, memperingati hari jadi Riau teringat perjuangan Buya Ma'rifat Mardjani yang tanpa pamrih, ikhlas dalam berjuang, hingga setakat ini masyarakat, semua pihak dapat merasakan dampak positifnya.
"Kita mensyukuri perjuangannya, mari isi dan melanjutkan pembangunan hingga Riau menjadi lebih baik dan sejahtera," pinta Nariman.
Namun, ujar Nariman, hasil perjuangan Buya Ma'rifat Mardjani banyak terlupakan, hingga saatini generasi muda belum mengetahui secara menyeluruh proses perjuangan berdirinya Provinsi Riau.
Alangkah baiknya, sejarah, dokumen, fakta yang ada dibukukan dan dilestarikan. Perjuangan tokoh Riau selalu dikumandangkan di sejumlah kabupaten/kota hingga dikenang sepanjang masa.
Buya Ma'rifat Mardjani berjuang bersama masyarakat Riau, melalui pidato kenegaraan di Parlemen dan bahkan melalui sejumlah tulisan di media salah satunya Buletin Riau.
