Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Petugas PLN Bangkinang akan memutus aliran listrik sedikitnya milik 10 ribu pelanggan yang belum melunasi rekening listrik sampai tanggal 20 tiap bulannya.
"Pemutusan aliran listrik itu sudah dimulai sejak Senin (5/12) kemarin dan hingga sekarang masih berlangsung," kata Manajer PLN Rayon PLN Bangkinang, Sopian Hadi, di Pekanbaru, Jumat.
Ia mengungkapkan, sampai sekarang, 10 ribu lebih pelanggan itu masih belum melakukan pembayaran walaupun jatuh tempo pembayaran pada tanggal 20 setiap bulannya.
"Tanggal 21, PLN mulai melakukan pemutusan sementara aliran listrik di persil pelanggan yang belum melunasi tagihan, batas akhir pembayaran rekening listrik pasca bayar per tanggal 20 setiap bulan, walaupun jatuh pada hari libur nasional atau keagamaan" ujarnya.
Sopian mengaku selama ini, PLN telah memberikan toleransi kepada pelanggan tidak memutuskan aliran listrik kendati pembayarannya melewati tanggal 20 atau lebih satu bulan. Itu terjadi karena keterbatasan petugas, namun mulai November, PLN menambah regu petugas hingga 3 kali lipat, semua petugas dibekali surat perintah pemutusan sementara, bukan surat pemberitahuan (peringatan) akan dilakukan pemutusan.
Khusus pelanggan yang nunggak sampai tiga bulan, menurut Sopian, pelanggan secara otomatis dianggap berhenti berlangganan dan PLN akan menarik aset (meteran) serta menghapus data pelanggan dari data induk pelanggan, "Kalau pelanggan mau kembali berlangganan, maka harus mendafar sebagai calon pelanggan baru dan ikut antrean daftar tunggu ditambah kewajiban (tunggakan-red) rekening listrik lama yang belum dibayar," jelasnya
Soal pembayaran, pihak PLN telah menyediakan loket pembayaran rekening listrik kini tersebar di beberapa tempat dan bisa dilakukan secara online, "Loket-loket pembayaran on line di Kampar menyebar ke sejumlah tempat, sehingga tidak ada alasan loket jauh dijangkau sehingga pembayaran terlambat, begitu juga loket sudah ada sampai ke desa terpencil dan sangat mudah dijangkau untuk pelanggan yang ada di pelosok desa," ujarnya.
