Warga resah, halte Transmetro rusak

id warga resah, halte transmetro rusak

Warga resah, halte Transmetro rusak

Pekanbaru, (ANTARARIAU News) - Halte Trans Metro Pekanbaru, Riau, seharusnya menjadi tempat berlindung penumpang malah membuat resah sebagian warga yang menunggu bus di halte tersebut, karena kondisi halte tidak terawat dengan baik.

Pantauan ANTARA, Selasa kondisi beberapa halte di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru dan Jalan Sudirman serta Jalan Sukarno-Hatta, sangat membahayakan bagi penumpang yang menunggu angkutan Trans Metro Pekanbaru.

"Kita takut bawa anak-anak kedalam halte, karena kaca-kaca halte yang pecah berserakan didalam, dan dindingnya sudah pada hancur," kata Rasmini (36) saat menunggu disalah satu halte di Pekanbaru.

Ia mengaku setiap hari naik Bus Trans Metro Pekanbaru, namun memilih menunggu diluar halte, karena lebih nyaman.

"Kalau didalam halte itu kadang banyak kaca pecah, ditambah lagi kondisinya tidak pernah dibersihkan, sehingga bau tidak sedap menjadi tidak nyaman didalam," ujar Rasmini.

Apalagi, lanjut Rasmini, ketika membawa anak kecil di halte tersebut, sangat bahaya karena banyak kaca pecah berserakan dalam halte tersebut.

"Makanya saya selalu menunggu Bus Trans Metro di luar halte, ketika busnya datang baru masuk ke halte," tuturnya.

Dilain tempat Andi (29) seorang penumpang Bus Trans Metro Pekanbaru mengaku tidak nyaman dengan kondisi halte yang tidak terawat tersebut.

"Seharusnya menjadi perhatian Pemerintah, karena ini merupakan layanan publik, harus dilayani dengan baik," ujar Andi yang mengaku setiap harinya menggunakan alat transportasi Bus Trans Metro tersebut.

Sementara pantauan ANTARA dibeberapa trayek bus tersebut misalnya trayek Panam belum dioperasikan, namun halte sudah didirikan kacanya sudah pecah, akibat ulah tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

Kemudian, halte dekat Simpang Jalan Paus dan halte yang terletak sebelum simpang Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Jenderal Sudirman juga tidak terawat.

Salah seorang warga, Reni tinggal tidak jauh dari halte di simpang Jalan Paus mengaku tidak mengetahui persis kapan kaca tersebut pecah.

Dia juga tidak tahu siapa pelaku yang tidak bertanggung jawab penyebab pecahnya kaca tersebut.

"Tidak tahu ya, kapan pecahnya kaca halte tersebut dan siapa pelakunya," ujar Reni.